Jum'at, 15/11/2019 15:32 WIB
BNPB: 19 Bangunan Rusak Akibat Gempa Maluku Utara
JAKARTA, DAKTA.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sejauh ini dua orang mengalami luka-luka dan 19 bangunan rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,1 yang mengguncang Maluku Utara pada Kamis (14/11) malam.
"Ada korban dua orang luka ringan karena tertimpa bata dan tidak ada orang yang mengungsi. Untuk kerugian material ada 19 bangunan yang rusak, dengan 15 rusak ringan dan 3 gereja rusak ringan, serta 1 sekolah rusak ringan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo di kantor BNPB, Jakarta pada Jumat (15/11).
Sejauh ini, menurut Agus, BNPB masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD untuk mengkaji dan melihat dampak gempa yang terjadi di lapangan.
Sebelumnya gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7.1 mengguncang Maluku Utara pada Kamis (14/11) pukul 23.17 WIB di 134 km barat laut Jailolo di kedalaman 73 km. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami yang diakhiri pukul 01.45 WIB pada Jumat (15/11).
Menurut data dari BMKG, Gempa bumi susulan masih terus terjadi sampai pukul 10.00 WIB pada Jumat (15/11) terjadi 87 aktivitas gempa susulan di daerah tersebut.
Gempa tersebut terasa sampai dengan di Bitung, Sulawesi Utara, namun, sampai saat ini BNPB belum mendapatkan laporan perihal kerusakan atau korban luka dari masyarakat di daerah lain.
"Belum ada laporan di daerah lain tapi sejauh ini belum ada laporan maka kemungkinan besar tidak ada (korban dan kerusakan) karena pusat gempa di tengah laut antara Sulawesi Utara dan Maluku Utara," ujar dia. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments