JOMBANG_DAKTACOM: Gus Mus,  menangis saat  membaca sejumlah berita media tentang kegaduhan yang terjadi pada Muktamar NU  ke 33 di Jombang. Ia tak dapat menahan air mata saat bertemu dengan Kiyai Sepuh, serta pengurus Rois Aan wilayah di pendopo untuk menyelesaikan buntunya pembahasan tata tertib terutama yang menyangkut pemilihan  Rois Aam dan Ketua Tanfidziyah PB NU.

Sidang pleno Muktamar yang mebahas tatib digelar kembali setelah PWNU se Indonesia dan kyai sepuh melakukan pertemuan di pendopo Kab. Jombang. Sidang dipimpin langsung oleh Rois Aam PBNU KH Mustafa Bisri (Gus Mus).


Kegaduhan yang berlangsung pada sidang pleno, yang banyak dimuat media, membuat Gus Mus sangat sedih. Rasa sedihnya itu tak dapat ia tutupi saat memimpin rapat dengan PWNU seluruh Indonesia.

" Rapat pleno penetapan aturan pemilihan Rois Aam dan Ketua Umum Tanfidziyah, diberitakan begitu buruk. Saya malu pada Alloh, malu pada KH. Hasyim Azhari, Kiyai Romli, KH. Bisri Samsuri dan pendahulu yang mengajarkan ahlak Rosul. Ada judul berita Muhtamar 'NU gaduh, Muktamar Muhammadiyah teduh,' Ini sangat menyedihkan" ungkap KH. Mustafa Bisri yang langsung membaca al fatihah sambil nemeteskan air mata.//

Menurutnya Rois Aam NU ini, yang membuat ia sedih dan menanggung beban sangat berat, karena jabatan tertinggi di organisasi NU adalah Rois Aam.

" Saya mohon, dengan sangat agar  anda semua dapat mencontoh  ahlak KH. Hasim Asyari. setelah saya  manggil rois suriah dan kiyai sepuh rata rata priatin yang sangat mendalam terutama pada pendiri NU," ungkapnya.


Dirinya sangat berharap agar di kota didirikanya NU jangan sampai muhtamar ini justru akan meruntuhkan NU,karena organisasi NU adalah yang utama dibanding proses ini .


Dirinya menambahkan setelah mempelajari situasi maka kyai sepuh siang tadi dipertemukan untuk membahas jalan terbaik .

"  Semuanya menyampaikan keperiatinan dan beberapa poin yang perlu dijadikan pedoman ,yang pertama sebagai solusi , supaya sideangnya nggak kaya senayan .Apabila ada pasal yg blm di sepakati ttg rois am dan tidak ada musyawarah mufakat makanakan foting oleh rois suriyah,"ungkapnya.
 

Sesuai AD /ART ,pasal  40 ayat satu sudah di tentukan bahwa jika tidak di sepakati maka akan dilakukan pemungutan suara .Karena urusan rois am menurutnya ,keyai akan memilih imam kyai krn itu solusinya ,jika tidak mufakat maka akan ada pungutan suara ol rois - rois dan hasil tatib yang sudah di peroleh segera di tetapkan.


"Jika tidak di sepakati dan hanya memandang saya ,Saya terima ,saya kecelakaan gantiin kyai Saal ,doakan saya sekian saja jadi rois am. Kalo tidak apa gunanya saya dijadikan rois am, maka lepaskan saja saya jadi rois am,"tegasnya


Gus Mus mengaku belum dapat beristirahat karena memikirkan proses Muktamar yang masih belum lancar.


" Semalam saya tidak bisa tidur karena memikirkan kalian, saya penanggung jawab, saya mohon maaf apabila panitia mengeceweakan ,dengan kerendahan hati saya mohon maaf, saya penangung jawab maka saya minta anda sudi maafkan saya," tambahnya..

Nu lebih besar dari persoalan pemilihan Rois Aam, karena NU di harapkan bukan hanya Indonesia tapi dunia .


Dan ahirnya pasal 19 digantikan dengan isi pidato Gus Mus, yang intinya pemilihan Rois Aam dilakukan oleh Rois Suriyah PWNU seluruh Indonesia dan satu Rois Suriah PC Internasional.

Sidang sendiri akan dilanjutkan malam nanti pukul 20.00 wib.