Jum'at, 15/11/2019 07:59 WIB
Tiga Pelajar Tewas Akibat Penembakan di Amerika
Siswa dikawal keluar dari SMA Saugus setelah laporan penembakan pada Kamis (14/11). (Marcio Jose/AP)
CALIFORNIA, DAKTA.COM - Penembakan di sekolah kembali terjadi di Amerika Serikat (AS), tepatnya Saugus High School, Santa Clarita, California. Dilansir dari akun resmi Instagram NBC News sekitar pukul 23.00 WIB (14/11), bahwa polisi setempat mengevakuasi para murid dari sekolah menengah atas tersebut.
California adalah negara bagian AS yang terletak di pesisir barat. Wilayah ini terkenal dengan desiran ombak dan menjadi spot olahraga selancar air bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Namun di pertengahan November ini, tepatnya hari Kamis 14 November pukul 07.38 waktu California. Telah terjadi penembakan yang mengakibatkan tiga pelajar tewas dan dua lainnya terluka.
Diketahui penembakan terjadi 30 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada pukul 08.00 waktu setempat. Sebagaimana dilansir dari ABC News, tiga pelajar yang tewas dalam insiden tersebut adalah dua anak laki-laki berusia 14 tahun dan satu anak perempuan berusia 16 tahun.
Dengan terduga satu anak laki-laki berusia 16 tahun sebagai pelaku penembakan yang membuat histeris para pelajar yang hendak memulai kegiatan belajar pada Kamis (14/11) pagi tersebut. Sedangkan pihak kepolisian setempat menjelaskan, dua pelajar yang berhasil selamat dari insiden penembakan ini dua anak perempuan, masing-masing berusia 14 tahun dan 15 tahun.
"Saya hanya berlari ketika tahu bahwa telah terjadi penembakan, tepat di depan saya ada beberapa cewe yang terjatuh karena tembakan tersebut. Saya mencoba untuk membantu mereka, namun karena tembakan terus terjadi saya berlari demi menyelamatkan diri," pungkas siswa tingkat dua Brooklyn Moreno. (Izal)
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments