Kamis, 14/11/2019 10:36 WIB
Jihad Islam Tawarkan Syarat Gencatan Senjata dengan Israel
GAZA, DAKTA.COM - Kelompok Jihad Islam Palestina pada Rabu (13/11) menawarkan syarat untuk gencatan senjata, yang ditengahi oleh Mesir, dengan Israel, mengatakan bahwa jika ini tidak terpenuhi maka serangan lintas perbatasan akan terus berlanjut entah sampai kapan.
Pertempuran meletus setelah Israel melancarkan serangan udara dengan target membunuh komandan lapangan senior Jihad Islam di Jalur Gaza pada Selasa (12/11). Dengan serangan susulan untuk membalas lonjakan tembakan roket Palestina, total 26 orang di Gaza, yang kebanyakan petempur, tewas.
Syarat yang diajukan oleh pemimpin Jihad Islam, Zeyad al-Nakhala, dalam wawancara dengan stasiun TV Al-Mayadeen di antaranya Israel berhenti menargetkan pembunuhan dan aksi balasan mematikan terhadap protes di perbatasan Gaza. Pihaknya juga meminta sejumlah langkah untuk melonggarkan blokade Israel di kantong wilayah Palestina.
Al-Nakhala mengaku dirinya berharap dapat mendengar respons Israel melalui Kairo dalam beberapa jam ke depan. Jika gencatan senjata tidak disepakati, katanya, "Brigade Al-Khalil (sayap bersenjata Jihad Islam) akan memegang kendali pertempuran, dan untuk waktu yang lama." **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments