Rabu, 13/11/2019 14:24 WIB
Sekjen Golkar Harapkan Pemilihan Ketum Aklamasi
JAKARTA, DAKTA.COM - Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus menilai pemilihan Ketum dengan cara aklamasi justru mencegah Partai Golkar dari perpecahan.
"Justru aklamasi menghilangkan (perpecahan) itu. Kalau aklamasi itu kan kompak, sepakat musyawarah untuk memilih seseorang," ungkap Paulus di Gedung DPR RI, Rabu (13/11).
Paulus menilai apabila pemilihan Ketum dilakukan dilakukan dengan cara voting, justru membuka peluang perpecahan karena akan terbentuk kubu dari pihak yang kalah dan yang menang.
"Oleh karena itu, akan lebih baik agar proses pemilihan Ketum Partai Golkar dilakukan secara aklamasi demi menjaga kesolidan internal," imbuhnya.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa seluruh Dewan Pimpinan Pusat telah menyepakati jadwal penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) partai berlambang pohon beringin itu.
Rapimnas akan dilaksanakan pada 14 dan 15 November 2019 di Jakarta untuk membahas persiapan materi dalam Munas, termasuk soal mekanisme pendaftaran calon ketua umum.
Sementara itu, Munas Partai Golkar diselenggarakan pada 4 hingga 6 Desember 2019 di Jakarta dengan agenda utama adalah pemilihan ketua umum periode 2019-2024.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments