Selasa, 12/11/2019 14:07 WIB
Puluhan Sekolah di Kabupaten Bekasi Gunakan Lahan Kas Desa
CIKARANG, DAKTA.COM - Sebanyak 56 sekolah tingkat SMA dan SMK negeri di Kabupaten Bekasi sebagian besar masih menggunakan lahan tanah kas desa.
Ketua Asosiasi Komite SMA dan SMK se-Kabupaten Bekasi, Sardi mengatakan beralihnya pengelolaan SMA dan SMK negeri yang mengacu pada Undang-undang 23 Tahun 2014 maka sepenuhnya kewenangan berada di Provinsi Jawa Barat.
Salah satu SMA yang berdiri di lahan tanah kas desa itu, yakni SMA 1 Pebayuran dimana Sardi menjadi komite sekolah.
"Maka dengan adanya persoalan itu, sekolah bersama desa telah membuat Perdes agar menghimbahkan lahan untuk sekolah," katanya di Cikarang, Selasa (12/11).
Namun diakuinya, perdes itu tidak kuat, semestinya persoalan lahan itu harus di ruislagh oleh Pemprov Jabar agar disiapkan penggantinya.
Sardi mengakui, meski masih ada lahan sekolah yang menggunakan tanah kas desa, tetapi ada juga yang menggunakan lahan fasos fasum perumahan, dan sudah ada legalitasnya. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments