Senin, 11/11/2019 10:02 WIB
F-Gerindra DKI Minta Kritik Atas Pemprov Harus Proporsional
JAKARTA, DAKTA.COM - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Zuhdi Mamduhi meminta kepada para anggota dewan untuk mengkritisi Pemprov DKI secara proporsional.
"Ini masih pembahasan KUA PPAS, belum jadi RAPBD. Jadi jika memang ada hal yang perlu dikritisi, mari sama-sama kita lakukan dalam ruang rapat pembahasan, karena itu masih mentah," ujar Zuhdi di Jakarta, Senin (11/11).
Zuhdi mengatakan jika anggaran sudah menjadi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) barulah kritik bisa disampaikan kepada publik karena postur tersebut yang nantinya akan disahkan menjadi APBD dan digunakan untuk menjalankan program dari Pemprov DKI Jakarta.
"Oleh karena itu, untuk menghindari kegaduhan di publik, sebaiknya para anggota dewan juga memahami tentang proses pembahasan anggaran tersebut," imbuhnya.
Kontroversi mengenai temuan anggaran janggal dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Pemprov DKI Jakarta belum berakhir.
Setelah anggota DPRD DKI asal Fraksi PSI, William Aditya menemukan anggaran untuk pembelian alat tulis senilai Rp124 miliar dan lem aibon hingga Rp82 miliar, kini anggota DPRD DKI asal F-PDIP, Ima Mahdiah membongkar adanya anggaran pengadaan pasir, tiner, dan cat tembok di Dinas Pendidikan DKI dengan total hingga ratusan miliar rupiah.
Namun pengadaan barang tersebut tidak dimasukkan dalam proyek rehabilitasi dan renovasi sekolah, melainkan dibuat terpisah sehingga dipertanyakan penggunaannya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments