Kamis, 07/11/2019 16:24 WIB
Tahun Depan, Fast Track Haji Diuji Coba di Surabaya
JAKARTA, DAKTA.COM - Dirjen Pelaksanaan Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar Ali berupaya akan menerapkan proses fast track pemberangkatan jamaah haji tahun depan di sejumlah kota-kota besar.
Nizar mengungkapkan program fast track yang telah diterapkan di Jakarta mampu memotong waktu tunggu keberangkatan.
"Itu sangat efektif, karena kita bisa memangkas masa tunggu jemaah ketika di Arab Saudi hingga 4-5 jam. Kita akan kembangkan tidak hanya di Jakarta," ungkap Nizar di sela-sela rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Kamis (7/11).
Nizar menunjuk penerapan fast track ini akan dilakukan di Surabaya pada tahun depan agar pemberangkatan jamaah haji akan lebih efektif dan tidak menumpuk.
"Kita nanti akan lihat dulu infrastruktur yang ada di bandara, lalu ke dua tenaga orang Arab Imigrasi itu kan tidak sedikit 40-50 orang," imbuhnya.
Sementara untuk rekam biometrik, pada tahun depan tidak akan menjadi persyaratan khusus bagi jamaah dan bisa dilakukan ketika sudah tiba di tanah suci agar tidak menghambat proses pemberangkatan.
"Sekarang biometrik sudah tidak menjadi syarat visa lagi. Biometrik bisa dilakukan sebelum pemberangkatan atau sebelum check in," tutupnya. **
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments