Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 06/11/2019 11:48 WIB

Bekasi Kota Preman, Rahmat Effendi: Tidak Benar

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Ormas GIBAS
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Ormas GIBAS
BEKASI, DAKTA.COM - Menanggapi video viral ormas minta jatah parkir diseluruh gerai minimarket, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi angkat bicara.
 
Menurut orang nomor satu di Kota Bekasi ini, pemerintah menggandeng ormas sebagai pemberdayaan juga memberikan kesempatan dalam proses pembangunan.
 
“Kalau ramai sekarang ini Kota Bekasi ada yang sebut tidak aman, tidak nyaman (untuk berinvestasi) bahkan ada anekdot sebagai kota preman, saya luruskan itu tidak benar,” tegas Rahmat di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (5/11).
 
Bang Pepen sapaan akrabnya menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi dalam memperdayakan ormas masih berdasarkan ketentuan yang telah diatur dalam Undang-Undang dan Peraturan Daerah (Perda).
 
Menurutnya, permintaan ormas dalam mengelola parkir di seluruh gerai minimarket Kota Bekasi tidak dengan satu keputusan dan intervensi. Sebab, harus ada ketentuan yang dijalankan baik dari badan usaha  maupun pemerintah.
 
“Jadi sesuai dengan kesepakatan semua pihak, baik itu dari badan usaha maupun perorangan, kita berjalan sesuai Perda, sesuai dengan aturan main,” tegasnya.
 
Sejatinya, retribusi daerah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009. Dalam peraturan itu, pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan pribadi atau badan.
 
“Minimarket belum dipegang Pemkot sekarang, mereka belum melakukan kewajibannya. Pemerintah baru menggali, menggalinya berdasarkan Perda Pajak Daerah tahun 2009 kemarin. Ini sedang dicari regulasinya, setelah itu ada keputusan wali kota tentang pedoman tata cara pengelolaan parkir. Nah sekarang ada yang mau ikut pemberdayaan, siapa saja boleh, tapi ada aturan mainnya,” pungkas Rahmat. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 2015 Kali
Berita Terkait

0 Comments