Ahad, 03/11/2019 11:25 WIB
Bersama Komunitas, Kominfo Berantas Deradikalisasi
JAKARTA, DAKTA.COM - Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Niken Widiastuti mengatakan Kominfo telah bekerjasama dengan berbagai komunitas dalam upaya melakukan deradikalisasi.
"Kita bekerja sama dengan banyak sekali komunitas dalam siberkreasi, kemudian komunitas-komunitas generasi muda yang kita ajak untuk bersama-sama melakukan deradikalisasi kepada masyarakat," ujar Niken ditemui usai acara "Merajut Kebangsaan Melalui Keterbukaan Informasi" di Jakarta, Ahad (3/11).
Selain itu, Kementerian Kominfo juga menyelenggarakan pertunjukan-pertunjukan rakyat, seperti wayang, ketoprak, maupun pertunjukan rakyat di berbagai daerah di Indonesia yang disesuaikan dengan pendekatan lokal.
"Karena pesan-pesan tentang deradikalisasi itu akan mudah diserap oleh masyarakat apabila melalui tontonan maupun tuntunan," kata Niken.
Niken juga berharap agar masyarakat terus waspada, terlebih radikalisasi saat ini banyak disebarkan melalui media sosial.
"Oleh karena itu kita harus waspada apabila ada konten-konten di media sosial yang isinya ajakan-ajakan untuk provokasi menghasut, kemudian membenci suku tertentu, agama tertentu," katanya.
Menurut Niken, tanda-tanda tersebut merupakan awal mula dari radikalisasi, di mana tumbuh sikap intoleran, tidak mau menghargai orang lain dan tidak mau saling menghormati.
"Untuk itu, kita harus menyadari bahwa Indonesia ini adalah Bhinneka Tunggal Ika, banyak suku, banyak agama, banyak ras, banyak golongan yang hidup bersama, karena itulah Indonesia, kita perlu bergandeng tangan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa," ujar Niken. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments