Ahad, 03/11/2019 12:56 WIB
Kemenhub Gandeng Gojek untuk Cegah Monopoli Tol Laut
YOGYAKARTA, DAKTA.COM - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan akan menggandeng perusahaan layanan daring PT. Gojek Indonesia (Gojek) dalam rangka Digitalisasi Pelayanan (Dilan) dengan menggunakan aplikasi berbasis digital (e-commerce) mencegah praktik monopoli di trayek tol laut.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko mengatakan digitalisasi pelayanan khususnya untuk mempermudah proses pemesanan kontainer secara transparan dan dapat membagi muatan secara fair kepada shipper yang ada di daerah Terpencil, Tertinggal, Terluar dan Perbatasan (3TP).
"Platform (wadah) digital ini diharapkan memberikan peluang yang lebih mudah karena masyarakat Indonesia yang sudah mulai terbiasa menggunakan aplikasi seperti Gojek untuk berbagai pemesanan transportasi," ujarnya dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, Ahad (3/11).
Hal tersebut, menyusuli pernyataan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu serta merupakan salah satu solusi dalam menghentikan praktek monopoli program tol laut tersebut.
Dalam menjangkau transportasi laut yang luas dan tersebar di Indonesia, khususnya yang melayani wilayah timur Indonesia mengakibatkan perbedaan harga barang yang cukup signifikan di daerah 3TP.
Berkaitan dengan hal tersebut, keberadaan pelayaran Tol Laut dalam memberikan pelayanan untuk pemenuhan bahan pokok dan penting pada daerah-daerah 3TP mempunyai peran besar terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia, mengingat kebutuhan akan jasa angkutan laut semakin meningkat sejalan dengan kondisi geografis Negara Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau.
Namun dalam perjalanannya, terdapat permasalahan dalam penyelenggaraan program tol laut salah satunya, yaitu dugaan praktik monopoli.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah mengungkapkan bahwa ada lima penyebab terjadinya dugaan praktik monopoli penyelenggaraan tol laut.
"Oleh sebab itu, kami menjajaki kerja sama dengan Gojek untuk menghentikan monopoli yang terjadi di penyelenggaraan tol laut agar manfaat subsidi yang digelontorkan Pemerintah ini tepat sasaran dan mampu menurunkan disparitas harga antara Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian Timur," katanya.
Mengenai bentuk seperti apa aplikasi dan modul pelaksanaan program di Gojek, Capt. Wisnu mengatakan akan segera melakukan pertemuan dengan Gojek untuk dapat sesegera mungkin aplikasi pemesanan kontainer tol laut tersebut dapat terwujud.
"Kita telah mengidentifikasi pola potensi monopoli terjadi itu di titik mana, hasil identifikasi kami dugaan praktik monopoli tersebut terjadi di daerah timur, seperti Maluku dan Papua. Kami menindaklanjuti sesuai arahan Presiden melalui Menteri Perhubungan agar kita lebih menyoroti Maluku dan Papua, di mana Papua kita akan masuk lebih mendalam dan dengan aplikasi Gojek ini mudah-mudahan menjadi solusi yang andal untuk menghentikan monopoli yang terjadi,” katanya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments