Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 29/10/2019 16:47 WIB

Pelatihan Tata Cara Penanaman Hidroponik di Kota Bekasi

Kader Tribina mengikuti pelatihan tata cara penanaman hidroponik
Kader Tribina mengikuti pelatihan tata cara penanaman hidroponik
BEKASI, DAKTA.COM - Melanjutkan program Pemerintah Kota Bekasi, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bekasi melalui UPTD Pengendalian Penduduk (PP) Kecamatan Bekasi Barat mengadakan pelatihan tata cara penanaman Hidroponik. Kegiatan tersebut diikuti oleh para kader Tribina yang dilaksanakan di aula Kecamatan Bekasi Barat pada Selasa, (29/10).
 
“Karena seperti yang kita ketahui, lahan berkebun atau pertanian khususnya di kota Bekasi sudah sangat minim, untuk itu metode ini tentu akan menjadi solusi untuk bercocok tanam, memanfaatkan lahan yang minim,” ujar kepala UPTD Pengendalian Penduduk (PP) kecamatan Bekasi Barat Sukarmi yang disambung dengan apresiasi terhadap Kepala Dinas PPKB Kota Bekasi, Neliyana Koesman.
 
Manfaat dari metode hidroponik, salah satunya ialah memperindah lingkungan, dan tanaman ini dapat memanfaatkan barang bekas atau limbah salah satunya botol bekas.
 
“Ini untuk ketahanan keluarga, supaya bisa meningkatkan juga kebutuhan rumah tangga dan meminimalkan pengeluaran, untuk menggali potensi ibu rumah tangga serta untuk melatih anak-anak untuk cinta lingkungan, di samping untuk mengurangi limbah, karena memang alat-alat hidroponik ini tidak menggunakan alat yang mahal tapi menggunakan limbah seperti botol bekas dan hal ini dapat mengurangi sampah plastik,” tambahnya.
 
Sukarmi berharap Kader Tribina dalam kegiatan tersebut dapat lebih berkembang dengan penggalian potensi di bidang cocok tanam. Selain itu, hasil dari tanaman hidroponik dapat memberikan nilai materi, dengan dukungan dari Pemerintah Kota Bekasi, kegiatan tersebut dapat berlanjut. 
 
Ia juga mengapresiasi dan berterima kasih atas fasilitas yang diberikan oleh Camat Bekasi Barat Bunyamin serta serta Sekcam Diani.
 
“Pemerintah kota sendiri sudah memberikan berbagai pelatihan, harapannya dari pelatihan ini para kader dapat mengambangkan sendiri, kalau memang masyarakat nanti menghendaki kembali, maka tidak menutup kemungkinan untuk diadakan kembali,” pungkasnya. **
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 2575 Kali
Berita Terkait

0 Comments