Senin, 28/10/2019 16:01 WIB
Urgensi Persatuan dalam Sumpah Pemuda
JAKARTA, DAKTA.COM - Hari Sumpah Pemuda menjadi perhatian khusus bagi Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI, Jazuli Juwaini. Momentum Sumpah Pemuda menjadi sarana dalam menyatukan seluruh pemuda nusantara, untuk bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Bangsa Indonesia hari ini memperingati hari yang bersejarah bagi kebangkitan dan pergerakan seluruh pemuda di nusantara, yakni Hari Sumpah Pemuda. Hari yang menjadi tonggak bagi pemuda Indonesia, untuk bisa kembali melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa dan mengisi kemerdekaan di dalamnya dengan mengambil peran sesuai keahlian masing-masing," kata Jazuli Juwaini dalam keterangan persnya di Jakarta pada hari Senin (28/10).
Jazuli menambahkan, penting sekali bagi seluruh pemuda nusantara, untuk bersama-sama dalam satu barisan, satu langkah dalam menjaga bangsa ini, dari siapa pun yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan.
Sebagai bentuk komitmen PKS dalam menghadirkan kepemimpin di kalangan Pemuda, terbukti tujuh persen dari total seluruh Anggota Parlemen PKS berusia dibawah 30 Tahun.
"Keberadaan mereka bukan sebagai pelengkap, tetapi satu bagian yang tidak terpisahkan dalam ikhtiar perjuangan Parlemen Fraksi PKS. Mereka hadir bukan karena sebatas keturunan siapa dan darimana asalnya, tetapi berdasarkan kompetensi dan kapabilitas dalam sistem merit yang teruji," tegasnya.
Menurut Jazuli bersatunya pemuda nusantara dalam menjaga NKRI, dari berbabagi pihak yang berniat mengusik bangsa Indonesia dengan sendirinya tak akan pernah berani karena kekuatan dan kekompakan.
“Jika kita bersatu saya yakin bahwa peristiwa di Papua tidak akan pernah terjadi, karena semua kompak dalam menjaga persatuan, serta tidak mudah dipecah belah apalagi dihasut yang nantinya akan merugikan bangsa kita,” pungkas Anggota Dewan asal Banten ini. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments