Senin, 21/10/2019 11:31 WIB
Intensitas Asap di Kota Palembang Berpotensi Meningkat
PALEMBANG, DAKTA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan adanya potensi peningkatan asap kiriman ke Kota Palembang seiring menurunnya potensi hujan akibat aktivitas Badai Tropis Neoguri dan Bualoi.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Bambang Benny Setiaji mengatakan aktivitas Badai Tropis Neoguri dan Bualoi di Samudera Hindia mengakibatkan penarikan massa udara ke pusat badai tropis tersebut.
"Penarikan massa udara itu mengakibatkan penurunan potensi dan intensitas hujan di wilayah Sumsel pada 22-24 Oktober 2019," ujar Beny, Senin (21/10).
Sedangkan secara lokal, menurut dia, kondisi hujan akibat faktor lokal (awan konvektif) akan tetap berpotensi di wilayah bagian barat Sumsel karena kelembaban udara lapisan atas cukup memadai untuk pertumbuhan awan.
Namun hujan yang terjadi berlangsung sebentar, sporadis atau berbeda tiap tempat dan berpotensi disertai petir disertai angin kencang.
"Kebakaran hutan, kebun dan lahan akan efektif padam jika terjadi hujan dengan sistem konvektif berskala Meso, sebab hujan yang diakibatkanya berlangsung lama dan biasanya terjadi pada malam hingga pagi hari," tambahnya.
Sementara berdasarkan pantauan LAPAN pada Senin pagi, terdapat 85 titik hotspot dengan tingkat kepercayaan 80 persen yang tersebar di Wilayah Tenggara Kota Palembang selama 24 jam terakhir.
"Asap di Palembang datang dari Wilayah Banyu Asin I, Pampangan, Pedamaran, Cwngal, Lempuing, Tulung Selapan dan Pematang Panggang. Intensitas asap meningkat pada rentang pukul 04.00-08.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB," jelasnya.
BMKG mengimbau masyarakat senantiasa menggunakan masker dan berhati-hati saat berkendara pada pagi maupun sore seiring potensi peningkatan partikel udara kering di udara. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments