Nasional / Kesehatan /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 19/10/2019 13:09 WIB

Ratusan Anak Masuk RSJ Karena Kecanduan Ponsel, Ini Pesan Dokter Jiwa

Ilustrasi anak dengan gadget
Ilustrasi anak dengan gadget
JAKARTA, DAKTA.COM - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua Provinsi Jawa Barat dilaporkan dalam sebulan bisa menangani hingga 12 pasien anak-anak yang kecanduan ponsel. Sementara itu di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta sejak tahun ajaran baru menerima sebanyak 35 pasien remaja kecanduan ponsel.
 
Dua laporan tersebut hanya contoh dari ramainya peningkatan pasien anak dan remaja di RSJ karena kecanduan ponsel dan game. Menurut ahli kejiwaan dr Yaniar Mulyantini, SpKJ, ada hal yang bisa diambil pelajaran dari kejadian ini.
 
"Ya, ada hal positif dan negatif. Hal positifnya berarti ada awareness orang untuk hal ini diatasi karena mereka mau datang ke RSJ. Nah, negatifnya ini suatu hal yang mungkin banyak terjadi di masyarakat sehingga penanganan belum banyak diketahui sampai akhirnya numpuk dan banyak. Sekarang jadi angkanya tinggi," kata dr Yaniar yang sehari-hari praktik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.
 
dr Yaniar berpesan agar orang tua lebih waspada dengan bahaya adiksi ponsel dan game pada anak. Pembatasan dan pengawasan tetap harus dilakukan oleh orang tua untuk mencegah kecanduan.
 
Orang tua disarankan untuk mempertimbangkan usia anak yang siap untuk dapat menggunakan ponsel dengan bijak. Pengawasan orang tua akan waktu dan akses penggunaan ponsel pada anak juga diperlukan.
 
Menurut dr Yaniar sebaiknya anak tidak terpapar game atau ponsel lebih dari dua jam per hari. Bahkan, kalau bisa anak hanya boleh mengakses game ataupun ponsel saat akhir pekan.
 
"Yang penting itu pengawasan dan harus ada interaksi di dunia nyata. Karena kadang yang terjadi itu kan terlalu asyik dengan ponsel atau gadget akhirnya lupa sama relasi sosial," pungkasnya.
Editor : Dakta Administrator
Sumber : detikHealth
- Dilihat 1960 Kali
Berita Terkait

0 Comments