Kecelakaan Kerja di PT. Mandom dan Gunung Garuda Karena Alat Kerja
CIBITUNG_DAKTACOM: PT. Gunung Garuda Rabu (29/7/15), terbakar mengakibatkan tujuh orang terbakar. Kebakaran terjadi akibat meletupnya tungku pembakaran besi sehingga menimbulkan percikan dan melukai karyawannya.
"Ini adalah kecelakaan kerja kedua di kabupaten Bekasi. Sebelumnya, PT. Mandom Indonesia, terbakar dan mengakibatkan 20 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka." kata Vice Presiden FSPMI, Obon Tabroni.
Dikatakan, terjadinya kecelakaan kerja di PT Garuda dan PT Mandom diindikasikan akibat faktor alat dan bukan karena faktor manusia.
Untuk itu katanya, perlu dilakukan pengecekan oleh pihak disnaker mengenai keamanan alat-alatnya, apalagi kewajiban mengenai hal tersebut sudah diatur dalam undang-undang, namun Disnaker tidak pernah melakukannya.
Pihaknya menurut Tabroni, pada kamis hari ini, akan melakukan unjuk rasa ke Kantor DPRD dan Pemkab Bekasi agar segera melakukan investigasi khususnya di PT Mandom apabila terjadi kelalaian maka harus diberikan sanksi sesuai dengan Undang-undang yang berlaku
Obon menambahkan, di setiap perusahaan mesti ada tim P2K3 yang bertugas melakukan evaluasi mengenai keselamatan kerja yang melibatkan unsur dari para pekerja dan perusahaan, namun sampai saat ini pihaknya tidak mengetahui berapa jumlah perusahaan yang memiliki tim tersebut karena disnaker tidak pernah melakukan pendataan.
Pihaknya juga terus mendorong agar seluruh perusahaan mengutamakan keselamatan kerja dan melakukan advokasi terhadap anggotanya.
Sementara itu kasus kecelakaan kerja di PT. Gunung Garuda sendiri, saat ini sudah dilakukan penyidikan oleh pihak polresta bekasi, korban luka bakar telah dirawat di RS Bakti Husada, sementara 2 orang lainnya yang mengalami luka bakar parah dirawat di sebuah rumah sakit di Kabupaten Purwakarta.
Namun sayangnya kejadian kecelakaan kerja itu lamban dilaporkan oleh pihak perusaahan ke aparat yang berwajib.***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
- Di Akhir Tahun 2024, BBWM Serahkan Rumah Layak Huni untuk Mak Sarmah
- BBWM Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Rob di Utara Bekasi
- Media Gathering Pemkab Bekasi di Garut: Sinergi dan Kolaborasi untuk Pembangunan
- FajarPaper Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Ekonomi Sirkular di Kabupaten Bekasi
- Peringati Hari Pahlawan, LAZ Al-Kahfi Peduli Berikan Bantuan kepada Veteran dan Penghafal Al-Qur'an
- NikahXpress Akan Hadir di Pollux Mall Cikarang, Tawarkan Pernikahan Sah dan Instan
- Kolaborasi Pemkab Bekasi dan Lippo Cikarang (LPCK) Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan
- PT Bina Bangun Wibawa Mukti Resmikan Fasilitas Generator Oksigen Medis di Babelan
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Masjid Kedua, Wujudkan Komitmen Penyediaan Fasilitas Ibadah untuk Masyarakat
- Korean Cultural Association Cikarang Diresmikan di Distrik 1 Cikarang
- EdgeConnex Perluas Pusat Data di Lippo Cikarang Cosmopolis, Dukung Kebutuhan Cloud dan AI bagi Ekonomi Digital Indonesia
- FajarPaper Dukung Kebersihan Lingkungan Cikarang Barat dengan Bantuan Tempat Sampah dan Giat Bersih Kali
- Hariyanto Arbi Buka Gerai Kedua Flypower di Pollux Mall Cikarang
- Munaslub I IKAPEKSI Momentum Pembenahan Organisasi yang Lebih Solid
0 Comments