Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 18/10/2019 08:15 WIB

Pemprov DKI Gencarkan Bangun Taman Kota

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati
JAKARTA, DAKTA.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen penuh untuk menghadirkan Taman Kota yang nyaman bagi warganya untuk beraktivitas maupun berinteraksi. Penataan kota ini melibatkan seluruh komponen masyarakat, sehingga sesuai dengan konsep City 4.0. 
 
Dalam kegiatan Media Update yang digelar oleh Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (17/10). Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati, memaparkan capaian pembangunan atau revitalisasi beragam Taman Kota di wilayah Jakarta. 
 
Ia mengatakan, pembangunan Taman Kota pada tahun 2018 telah terlaksana di tujuh lokasi Taman Maju Bersama (TMB). Sedangkan pada tahun 2019 ini, direncanakan dapat terealisasi pembangunan 51 TMB hingga Desember 2019. 
 
“24 lokasi sudah selesai 100 persen dan 27 lagi sedang on progress. Rencana pembangunan taman di tahun 2020 adalah sebanyak 51 lokasi,” jelasnya di Blok F Lantai II, Balaikota. 
 
Pembangunan TMB memiliki paradigma yang berbeda dalam pembangunan taman-taman sebelumnya, yaitu Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Meskipun keduanya sama-sama tergolong Ruang Terbuka Hijau (RTH), TMB lebih variatif, tematik, disesuaikan dengan karakteristik dan luas lahannya, serta dibangun secara kolaboratif bersama masyarakat. 
 
“Kenapa disebut Taman Maju Bersama? Karena kita bersama-sama masyarakat membangunnya. Artinya, kita dari awal perencanaan sampai dengan pembangunan maupun hasilnya, melibatkan masyarakat atau warga setempat,” imbuh Suzi. 
 
Tahap pertama, lanjut Suzi, adalah dengan pemetaan sosial dan lingkungan sehingga dapat dihasilkan pemetaan kawasan secara utuh. Lalu, dilanjutkan dengan FGD yang sudah mulai dengan menawarkan konsep desain kepada masyarakat hasil dari pemetaan kawasan. 
 
Tahap akhir, saat final desain merupakan hasil pembahasan dan memberitahukan kepada masayarakat akan seperti apa nanti taman tersebut bila sudah terbangun. 
 
“Pengembangan Taman Kota juga dengan pendekatan kebencanaan dalam konteks isu bencana prioritas banjir dan kebakaran serta isu lainnya seperti gempa, penurunan muka air tanah, dan polusi udara," tutupnya. **
Reporter :
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 2988 Kali
Berita Terkait

0 Comments