Kamis, 17/10/2019 17:45 WIB
Wiranto Dianggap Tidak Cocok Terpilih Lagi Menjadi Menteri
JAKARTA, DAKTA.COM - Wakil Koordinator Kontras, Feri Kusuma meminta agar pemerintah selanjutnya tidak lagi memasukkan tokoh yang bermasalah dalam pelanggaran HAM.
Feri menyarankan agar Presiden Jokowi tidak lagi memilih orang yang mempunyai catatan buruk tentang pelanggaran untuk masuk dalam jajaran menteri di kabinet seperti halnya Wiranto.
"Pak Jokowi seharusnya memahami agenda HAM harus diwujudkan dengan tidak memberikan kesempatan kepada pelanggar HAM menduduki jabatan strategis," tegas Feri dalam diskusi publik di kawasan Menteng, Kamis (17/10).
Pendapat serupa juga disuarakan oleh Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti.
"Model pendekatannya itu era seperti 80-90an, seolah-olah negara dalam kondisi genting kalau sudah dikritik publik, ini kan nggak sehat bagi demokrasi kita," ungkap Ray.
Ray melihat sosok seperti Wiranto sudah tidak lagi cocok untuk berada dalam struktur pemerintahan saat ini yang menganut sistem demokrasi.
"Orang seperti Pak Wiranto memang tidak cocok untuk dipilih kembali karena pendekatannya sudah sangat kembali ke masa lalu," imbuhnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments