Rabu, 16/10/2019 09:58 WIB
Dinas Bina Marga Pastikan Trotoar Tak Dikuasai PKL Liar
JAKARTA, DAKTA.COM - Kadis Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho memastikan trotoar yang telah ditata oleh mereka tidak akan dikuasai oleh para pedagang kaki lima (PKL) liar.
"Nanti lagi dihitung sama Dinas UKM, yang boleh berjualan disitu jenis apa saja, akan dikelompokkan dulu modelnya seperti apa. Jadi tidak boleh ada PKL liar disana," ungkap Hari di Balai Kota, Rabu (16/10).
Hari menyatakan, mereka masih berdiskusi dengan Dinas UKM DKI Jakarta mengenai apa saja syarat dan konsep penyediaan tempat bagi para PKL tersebut agar tetap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Itu binaan Dinas UKM semua, akan dibuat konsep desain modelnya apakah nanti dorongan atau pick-up. Setelah itu mereka nanti didorong agar masuk ke kantin perkantoran atau mal," imbuhnya.
Namun Hari menegaskan, konsep tempat yang mereka berikan tidak bersifat permanen sehingga mengganggu aktivitas para pejalan kaki di trotoar tersebut.
"Jadi nanti pagi khusus makanan pagi nih, nanti siang ya ganti lagi, beda lagi orangnya. Jadi semacam kayak shift-shiftan gitu lah, nanti diatur sama Dinas UKM," tutupnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sejumlah capaian mereka selama dua tahun memimpin ibu kota. Salah satu program prioritas mereka adalah penataan trotoar yang lebih modern dan ramah bagi para pejalan kaki.
Selama dua tahun, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan revitalisasi trotoar sepanjang 134 km dimana salah satunya berada di kawasan Salemba.
Di titik tersebut, rencananya Dinas Bina Marga akan membuat konsep trotoar dengan menyediakan tempat kuliner modern seperti yang sudah ada di kawasan Kramat Raya dengan melibatkan pedagang binaan Dinas UKM. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments