Senin, 14/10/2019 15:06 WIB
BNPB Habiskan 66 Juta Liter Air Padamkan Karhutla di Sumsel
JAKARTA, DAKTA.COM - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan BNPB mengerahkan tujuh helikopter bom air untuk penanganan darurat kebakaran hutan lahan (karhutla) dan kabut asap di Sumatera Selatan.
"Penanganan darurat di wilayah Sumatera Selatan masih terus berlangsung hingga kini. Air yang digunakan untuk bom air sudah mencapai 66 juta liter," kata Agus Wibowo melalui siaran pers di Jakarta, Senin (14/10).
Agus mengatakan operasi teknologi modifikasi cuaca juga telah menebarkan 14.300 kilogram garam NaCl. Operasi udara yang dilakukan didukung personel darat gabungan mencapai 8.000 orang lebih.
Hingga Senin pukul 09.00 WIB, titik panas di Sumatera Selatan mencapai 1.184 titik, berdasarkan citra satelit modis-catalog Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) selama 24 jam.
"Arah sebaran asap di Sumatera Selatan menyebar ke arah Barat Laut. Terpantau titik panas berada di wilayah-wilayah, seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin," ucapnya.
Karhutla dan kabut asap di Sumatera Selatan yang mengganggu kegiatan masyarakat akhirnya membuat Pemerintah Kota Palembang meliburkan kegiatan pendidikan.
Dinas Pendidikan Kota Palembang menginstruksikan kegiatan belajar mengajar di tingkat pendidikan anak usia dini, TK, SD, dan SMP, baik negeri maupun swasta diliburkan hingga batas yang belum ditentukan.
Kualitas udara berdasarkan indikator PM2,5 di wilayah Sumatera Selatan mencapai pada tingkat berbahaya atau pada angka 921. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments