Sabtu, 12/10/2019 13:40 WIB
Anggota Ditlantas Polda Metro Dilengkapi Body Camera
JAKARTA, DAKTA.COM - Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dilengkapi dengan body camera untuk melindungi dari ancaman saat menegakkan aturan. "Petugas kepolisian di luar negeri telah melengkapi dirinya dengan alat bernama body camera," kata Kasie STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Arif Fazlurrahman di Jakarta (11/10).
Arif mengatakan penggunaan body camera itu berdasarkan studi banding anggota Polda Metro Jaya pada beberapa negara. Arif menjelaskan, body camera itu berfungsi merekam video dan suara secara streaming selama delapan jam tanpa berhenti. "Alat itu tidak bisa dimatikan," ujar Arif.
Arif menuturkan alat berteknologi tinggi itu dikendalikan di ruang kontrol Ditlantas Polda Metro Jaya secara streaming atau secara langsung. "Begitu kita kasih perintah 'PJR Kijang 1 merapat ada mobil," langsung nyala live, kita bisa menonton tindakan yang sedang dilakukan, atau setelah dilakukan, bisa merekam," ungkap Arif.
Arif menuturkan alat body camera itu telah disimulasikan untuk digunakan petugas Ditlantas Polda Metro Jaya untuk memproteksi diri. Dia mengatakan kamera itu dapat merekam, streaming, menentukan posisi petugas, GPS, serta komunikasi dua arah. "Saat ini sebanyak 16 unit tersebar pada lima induk PJR," tutur Arif.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Republika Online |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments