Kamis, 10/10/2019 18:53 WIB
MUI Turut Kecam Penyerangan Terhadap Wiranto
JAKARTA, DAKTA.COM - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid mengutuk keras usaha penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto di alun-alun Menes, Pandeglang.
"Apapun alasannya tindakan brutal tersebut tidak dapat ditolerir. Ajaran agama mana pun tidak membenarkan tindakan kekerasan. Tindakan tersebut adalah perbuatan yang sangat tercela dan jauh dari nilai-nilai ajaran agama," tegas Zainut dalam keterangan persnya, Kamis (10/10).
Zainut menduga bahwa pelaku adalah anggota dari jaringan terorisme yang masih beroperasi di Indonesia. Hal ini menyadarkan kepada kita bahwa gerakan paham radikal dan terorisme masih aktif di Indonesia sehingga menuntut kewaspadaan kita bersama.
"Kami meminta kepada kepolisian untuk mendalami perkara tersebut sehingga diketahui motif pelakunya dan mengungkap jaringannya agar dapat diberantas sampai ke akar-akarnya," tutupnya.
Seperti diketahui bahwa Menkopolhukam Wiranto mendapatkan serangan senjata tajam oleh orang tak dikenal di Pandeglang, Banten.
Sebelumnya, Wiranto menghadiri acara pemberian kuliah umum di Universitas Mathlaul Anwar, Pandeglang, Banten. Ketika akan menuju helikopter, Wiranto berniat untuk menyalami warga sekitar yang hadir. Pada saat itu, seorang pria menyelinap dan langsung menyerang Wiranto dengan senjata tajam. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments