Pelantikan Presiden Diusulkan Siang Hari
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengungkapkan usulan mereka agar pelantikan Presiden pada 20 Oktober mendatang dilakukan pada siang hari.
"Pertimbangannya yang pertama, karena hari Ahad itu kan ada saudara kita yang umat Kristiani sedang beribadah. Yang kedua, sepanjang jalan Sudirman-Thamrin juga ada acara Car Free Day," papar pria yang akrab disapa Bamsoet ini, Kamis (10/10).
Atas hal tersebut, maka Bamsoet mengusulkan agar agenda pelantikan Presiden dilakukan sekitar jam dua siang atas dasar toleransi beragama serta tidak mengganggu acara publik.
"Kami juga berharap agar tidak ada aksi demonstrasi ketika acara pelantikan dilakukan karena nanti juga ada tamu undangan dari negara asing, jadi tolong jaga nama baik kita," tutupnya.
Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 pada 20 Oktober yang bertepatan pada Hari Ahad.
Pada awalnya, jadwal pelantikan yang dilakukan oleh MPR RI akan dilakukan pada jam 10 pagi, tetapi atas berbagai pertimbangan, mereka mengusulkan agar pelantikan diundur menjadi siang hari.**
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments