Rabu, 09/10/2019 13:58 WIB
Indonesia Masih Kekurangan Jumlah Produk Baja Ringan
CIKARANG, DAKTA.COM - Kementerian Perindustrian menyebut Indonesia masih kekurangan jumlah produk baja ringan yang dihasilkan dari beberapa perusahaan.
Direktur Industri Logam Kementrian Perindustrian, Dini Hanggandari mengatakan baja ringan sebagai salah satu bahan untuk pembangunan perumahan masih kurang, sehingga harus mengimpor dari negara lain.
"Dari 5 produsen baja ringan, setiap tahunnya hanya menghasilkan 1,275 juta ton, padahal kebutuhannya mencapai 1,5 juta ton," ujarnya seusai menghadiri peresmian Pabrik PT Tata Mitra Lestari di Jalan Meranti 3 Kawasan Delta Silicon 1, Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi, Rabu (9/10).
Oleh karena itu adanya ekspansi yang dilakukan PT Tata Metal Lestari dengan membangun pabrik baru di kawasan Cikarang, dengan total investasi sebesar Rp1,5 Triliun dapat mencukupi kebutuhan baja ringan di tanah air.
Adanya pabrik itu, dapat menghasilkan kapasitas produksi sebesar 225.000 ton per tahun. Sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap pasokan baja lapis di dalam negeri dan pembangunan infrastruktur serta konstruksi di Indonesia.
Dini menambahkan, pendirian pabrik Tata Metal ini diyakini mampu menjadi bagian dari rantai pasok dalam negeri bahkan tingkat ASEAN, serta memberikan efek ganda bagi perekonomian Indonesia melalui peningkatan terhadap nilai tambah dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan penerimaan negara dari ekspor.
"Industri baja di Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh dengan rata-rata 6 persen per tahun sampai tahun 2025. Hal ini dipicu oleh tingginya permintaan bahan baku untuk sektor konstruksi yang tumbuh 8,5 persen," pungkasnya. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments