Nasional /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 09/10/2019 10:38 WIB

Gerindra Bantah Minta Jabatan ke Jokowi

Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman
Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman
BEKASI, DAKTA.COM - Gerindra membantah isu yang berkembang bahwa partainya akan meminta jatah menteri dan bergabung ke koalisi Joko Widodo. 
 
Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan sejauh ini belum terkonfirmasi dengan jelas isu tersebut di kalangan internal partai.
 
"Belum terkonfirmasi, yang pasti rapat dengan anggota pembina partai Gerindra, kita hanya menawarkan lima pokok pikiran yang disampaikan ke Pak Jokowi. Belum ada (pembicaraan) kabinet," ungkapnya saat dikonfirmasi Radio Dakta, Rabu (9/10).
 
Ia memaparkan, Partai Gerindra menawarkan lima pokok pikiran kepada pemerintah, yaitu swasembada energi, air, pangan, pemerintahan yang bersih, dan keamanan yang kuat.
 
"Kita tidak ada meminta-minta jabatan, tapi kita menawarkan pokok-pokok pikiran. Kita ingin bicara konsep bukan jabatan, untuk kemaslahatan bangsa," tuturnya.
 
Ia tidak menampik jika konsep yang ditawarkan ke kabinet Jokowi bisa diterima. Namun, kata dia, secara teknis Gerindra sudah menawarkan pokok pikiran tersebut.
 
Kabar Gerindra mendapat posisi menteri menguat usai keputusan Prabowo yang mengalah memberikan kursi ketua MPR ke Bambang Soesatyo dari Golkar.
 
Padahal sejak awal Gerindra mengincar posisi tersebut sebagai bagian dari proses rekonsiliasi. Prabowo mengalah usai melakukan komunikasi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. **
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 628 Kali
Berita Terkait

0 Comments