Rabu, 09/10/2019 09:05 WIB
DLH DKI Sigap Bersihkan Sampah di Pintu Air Manggarai
JAKARTA, DAKTA.COM - Pada Selasa (8/10) malam, Bendung Katulampa maupun Pos Depok sempat mengalami kenaikan tinggi muka air hingga mencapai status Siaga III dan Siaga II. Pukul 03.00 WIB dini hari seluruh pos pantau telah dinyatakan berstatus aman. Namun, kenaikan debit air ini turut membawa sampah kiriman ke Jakarta.
"Sejak tadi malam sampah di Pintu Air Manggarai meningkat. Lebih dari 322 meter kubik sampah sudah berhasil diangkat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Andono Warih, Rabu pagi (9/10).
Andono mengatakan, jika proses pemindahan sampah di pintu Air Manggarai tidak segera diangkat, maka pintu air akan tersumbat dan air akan meluap ke permukaan yang bisa mengakibatkan banjir.
“Kami antisipasi dengan menyiagakan petugas di lokasi tersebut selama 24 jam. Sejak semalam, petugas giat melakukan pengangkatan sampah,” imbuhnya.
Selain di Pintu Air Manggarai, petugas juga bersiaga di Kali Ciliwung BKB Season City. Sejak semalam, di lokasi itu berhasil diangkat sampah sebanyak 72 meter kubik sampah yang langsung dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Petugas dan armada juga disiagakan 24 jam di Jembatan Kali Ciliwung Kampung Melayu untuk mengantisipasi tumpukan sampah kiriman. Namun, lokasi ini sampai pagi masih kondusif dan belum ada pengangkatan sampah.
Andono mengungkapkan, pihaknya sudah mengantisapasi kesiapan penanganan sampah di musim penghujan dengan menyiagakan satgas penanganan sampah musim penghujan. Di setiap lokasi rawan tumpukan sampah saat banjir kiriman ditempatkan petugas untuk memantau perkembangan situasi.
“Ketika terjadi tumpukan sampah, selain petugas eksisting di ruas tersebut, maka personel dan armada tambahan akan segera bergerak ke lokasi itu. Kita siaga 24 jam,” tegasnya.
Personel yang disiagakan dalam satgas penanganan sampah di musim penghujan berkekuatan 4000 orang dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air. Sementara itu, sarana yang disiagakan terdiri dari 44 pikap angkut sampah, 50 truk sampah, 5 excavator jenis spider, 6 excavator long arm, 20 excavator jenis biasa, serta 1 excavator liebher yang didampingi oleh 23 orang petugas mobilisasi dan 12 orang petugas mekanik. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments