Senin, 23/09/2019 17:42 WIB
JKN-KIS Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Indonesia
BEKASI, DAKTA.COM - Shanti Agustina (39) merupakan seorang ibu rumah tangga dan sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU).
"Sakit merupakan hal yang tidak dapat diprediksi namun bisa dicegah kalau sudah punya JKN-KIS, alhamdulilah jadi tenang tidak perlu panik bila mendadak jatuh sakit. Iuran yang saya bayar biarlah menjadi amal saya membantu orang lain, semoga allah selalu memberikan saya kesehatan sehingga iuran saya bisa terus membantu orang lain,” tutur Shanti, Senin (11/02).
Shanti menceritakan bahwa selama ini dirinya selalu mengingatkan orang-orang sekitar rumahnya untuk segera mendaftar bagi yang belum, atau membayar iuran bagi yang menunggak. Baginya sebagai ibu rumah tangga tentu mempunyai banyak waktu untuk bersosialisasi kepada masyarakat sekitar rumahnya. Ia selalu mengutamakan kesehatan sebagai kunci kehidupannya, terlebih saat ini sudah ada program jaminan kesehatan yang terjangkau yagn dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kesehatan merupakan kunci berumah tangga menurut saya, karena apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit tentu suasana dirumah sedikit tidak nyaman, ada rasa khawatir, pikiran bercabang, belum lagi memikirkan biaya pengobatan, apabila sakit parah memikirkan mau jual apa, biasanya saat-saat tersebut orang menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu saya bilang kesehatan adalah kunci, apabila sehat terus kan pikiran positif dan harmonis”, jelasnya.
Shanti berharap, program JKN-KIS dapat berlangsung selamanya dan pelayannnya semakin baik, sehingga makin banyak masyarakat yang bisa merasakan pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa dibeda-bedakan. Dirinya bercerita ada beberapa kerabatnya pernah menjual kendaraan, tanah bahkan rumah hanya untuk membayar rumah sakit.
"Saya melihat banyak teman saya saya yang menjual harta bendanya bahkan rumahnya untuk biaya pengobatan di rumah sakit. Namun kini berbeda semenjak adanya Program JKN-KIS ini, jarang sekali kita mendengar orang menjual rumahnya atau harta bendanya hanya untuk biaya pengobatan, tentu hal ini menandakan program ini sangat membantu masyarakat, masyarakat bisa memperoleh usia yang lebih panjang lagi karena sakitnya dapat tertangani dan masyarakat tidak takut berobat kerumah sakit. Oleh karena itu saya berpesan kepada masyarakat yang lain bahwa kita harus support program ini dan tidak lupa bahwa sehat itu mahal, jadi kita harus jaga baik-baik kesehatan kita," ungkap Shanti. (Adv)
Reporter | : | |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments