Jum'at, 04/10/2019 14:30 WIB
KPAI Catat Tiga Kasus Besar Terhadap Anak
JAKARTA, DAKTA.COM - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra menyatakan ada tiga kasus terbesar yang dialami oleh para anak-anak di sepanjang semester pertama tahun 2019.
"Ketiga kasus tersebut adalah anak berhadapan dengan hukum, anak yang mengalami konflik keluarga akibat perceraian, dan terakhir adalah anak yang terjebak dalam pusaran kejahatan siber," ungkap Jasra di kawasan Menteng, Jumat (4/10).
Jasra mengungkapkan untuk kasus terakhir, yakni kejahatan siber mengalami peningkatan yang cukup pesat dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebesar 20 persen sehingga hal ini menjadi sorotan mereka.
"Untuk itu, kami meminta kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anak mereka dalam penggunaan sosial media agar tidak terjebak dalam kejahatan siber," imbuhnya.
Kejahatan pornografi yang menyasar anak di bawah umur terus mengalami peningkatan setiap tahun. Salah satu faktor pemicu tingginya kasus itu adalah mudahnya akses internet dan lemahnya pengawasan orangtua.
Data KPAI mencatat, total pengaduan kasus pornografi dan cyber crime yang menjerat anak-anak pada 2014 sebanyak 322 kasus, 2015 sekira 463 kasus, 2016 meningkat menjadi 587 kasus, 2017 menjadi 608 kasus, dan pada 2018 naik mencapai 679 kasus. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments