Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 28/07/2015 14:27 WIB

Kekeringan Landa Kabupaten Bekasi

Kali Cipamingkis mulai kering   Copy
Kali Cipamingkis mulai kering Copy

CIKARANG_DAKTACOM: Kekeringan melanda kabupaten Bekasi. Meski demikian, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DPPK), sampai saat ini belum dapat memastika berapa luas lahan yang mengalami kekeringan. Dan hingga kini DPPK masih melakukan pendataan terkait dengan kekeringan.

Kabarnya, setidaknya ada 252 hektar sawah yang berisiko gagal panen, diantaranya 177 hektar berada di desa Ridhomanah dan 75 hektar di Desa Ridhogalih, Kecamatan Bojongmangu.

Menurut Kepala DPPK Kabupaten Bekasi, Farid Setiawan,  pihaknya masih menunggu data yang valid dari UPTD Pertanian di masing - masing Kecamatan berapa hektar sesungguhnya yang sudah mengalami kekeringan.

"Sehingga, sampai dengan saat ini DPPK masih  menunggu data yang akurat dan valid luas lahan yang kekeringan. Karena luas lahan yang kekeringan seperti di atas belum dapat memastikan Kecamatan mana saja yang dilanda kekeringan.


Ia menjelaskan, kalau pihaknya akan mengambil tindakan di titik - titik kekeringan yang ada. Supaya, masyarakat yang menjadi korban kekeringan dapat terbantu.


Farid, menambahkan, pihaknya juga akan berkordinasi dengan pihak - pihak terkait untuk memberikan bantuan ke wilayah yang dilanda kekeringan dengan melakukan pompanisasi.

Sementara itu, kekeringan terjadi di wilayah Kecamatan Cibarusah, Ratusan Kepala Keluarga di kecamatan tersebut sangat menderita akibat bencana kekeringan.

Tidak hanya sumur warga yang mengalami kekeringan di 4 desa di Kecamatan Cibarusah, musim kemarau juga menyebabkan ratusan hektar area persawahan gagal panen.

Berdasarkan informasi aparat pemerintahan setempat, ada 252 hektar persawahan yang berisiko gagal panen, diantaranya 177 hektar berada di Desa Ridhomanah dan 75 hektar di Desa Ridhogalih.

Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 2838 Kali
Berita Terkait

0 Comments