Nasional /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 01/10/2019 15:14 WIB

Halo Early Jobber, Sudah Benarkah Caramu Mengelola Gaji?

Ilustrasi
Ilustrasi

DAKTA.COM - Memiliki penghasilan tetap di setiap bulannya dari pekerjaan memang membuat semangat, karena bisa digunakan untuk mewujudkan beberapa hal yang belum sempat didapatkan selama ini. Seperti halnya membeli sesuatu atau berencana liburan ke suatu tempat.

 

Tetapi tahukah bahwa faktanya pada penghasilan sebagai early jobber (pekerja pemula) akan sering terjadi berbagai masalah keuangan. Hal ini bisa terjadi pada kamu yang terlalu bersemangat dan akhirnya tidak bisa mengelola keuangan tersebut dengan tepat. Sehingga kamu harus menyusun anggaran untuk mengelola penghasilan agar lebih efektif dan tepat, seberapapun besar penghasilan kamu.

 

Cara Menyusun Anggaran untuk Early Jobber

Jika kamu dapat mengelola penghasilan dengan baik sejak awal, memungkinkan untuk mencapai semua kebutuhan dan tujuan (khususnya untuk masa depan). Saat menerima penghasilan kerja pertama kali, penting bagi kamu untuk mencoba disiplin dan menerapkan kebijakan dalam anggaran agar siklusnya dapat berjalan dengan baik dan mencukupi semua kebutuhan yang diperlukan. Untuk itu, berikut ini terdapat beberapa cara yang dapat membantu dalam menyusun anggaran khususnya bagi yang early jobber.

 

1. Membiasakan Gaya Hidup Hemat

Biasakan diri kamu dengan gaya hidup hemat dalam keseharian agar bisa mengatur anggaran penghasilan lebih efektif. Lakukan dari hal-hal sederhana untuk memulainya, sehingga nantinya dapat membantu untuk terbiasa. Contohnya seperti, membawa bekal untuk makan siang, mengurangi jajan, dan lainnya.

 

2. Mengelola Anggaran Harian dengan Efisien dan Cerdas

Berupaya untuk mengelola anggaran harian secara efisien dan cerdas dengan membiasakan diri untuk disiplin dalam mengeluarkan biaya sesuai dengan anggaran yang telah disusun sejak awal. Ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan, salah satunya dengan tidak membeli sesuatu yang tidak diperlukan/tidak penting.

 

3. Membuat Rencana Budget Anggaran Bulanan yang Tepat

Luangkan waktu kamu untuk membuat rencana budget anggaran bulanan dengan tepat, efektif, dan cerdas. kamu bisa memasukkan budget dari hal terpenting dan kebutuhan pokok terlebih dahulu, kemudian selanjutnya bisa disesuaikan dengan penghasilan yang didapatkan. Pastikan pengeluaran anggaran masuk di akal dan sesuai dengan penghasilan, sehingga tidak akan mengalami masalah anggaran selama satu bulan ke depan.

 

4. Usahakan Pengeluaran Minimalis

Cobalah untuk mengeluarkan biaya seminimalis mungkin atau melakukan penghematan. Sebab kamu akan membutuhkan lebih banyak biaya untuk kebutuhan pokok. Supaya tidak terperanjat dan penghasilan akan cukup selama sebulan.

 

5. Mengalokasikan 10% Untuk Tabungan

Prioritaskan untuk memiliki tabungan tetap di setiap bulannya secara teratur, dengan mengalokasikan sekitar 10% dari penghasilan kamu. Cara ini wajib dilakukan agar Anda memiliki anggaran tabungan untuk kebutuhan biaya di masa yang akan datang.

 

6. 30% Penghasilan untuk Pribadi

Kamu juga tetap bisa memisahkan anggaran khusus pribadi untuk melakukan hal-hal yang diinginkan. Tetapi kamu tetap harus bijak dalam menggunakan dan menentukan jumlahnya. Hal ini dimaksudkan agar tidak mengalami masalah keuangan di pertengahan hingga akhir bulan. Pisahkan sekitar 30% penghasilan sejak awal cair, agar tidak tergabung dengan lainnya. Jika hal ini tidak memungkinkan untuk early jobber, bisa ditahan dahulu dan utamakan kebutuhan pokok.

 

7. 10% Penghasilan untuk Investasi

Jika penghasilan kamu memungkinkan, bisa untuk memulai investasi dengan menyisihkan 10% dari penghasilan early jobber. Kamu dapat memulainya dengan jumlah yang kecil, sebab semakin cepat berinvestasi maka tujuan keuangan cepat tercapai juga.

 

8. Gunakan 2 Rekening

Gunakan dua rekening yang terpisah agar bisa menempatkan anggaran untuk kebutuhan bulanan dengan tabungan atau investasi. Cara ini untuk membantu dalam mengelola anggaran lebih mudah.

 

9. Jangan Memulai Utang

Sebaiknya menghindari utang seberapapun besarnya. Sebab jika sudah memulainya, akan sulit untuk dihilangkan karena akan menjadi kebiasaan buruk dalam keuangan ke depannya.

 

10. Menyiapkan Asuransi yang Tepat

Meski masih muda, jangan sepelekan asuransi. Asuransi berfungsi untuk mengurangi risiko finansial yang mungkin terjadi seperti sakit atau bahkan kecelakaan. Sudah jadi rahasia umum kalau biaya pengobatan sangat mahal.

 

Justru dengan memiliki asuransi sejak dini, keuntungannya lebih banyak. Premi asuransi untuk yang berusia muda lebih murah daripada yang telah berumur.

Reporter :
Editor :
- Dilihat 1000 Kali
Berita Terkait

0 Comments