Halo Early Jobber, Sudah Benarkah Caramu Mengelola Gaji?
DAKTA.COM - Memiliki penghasilan tetap di setiap bulannya dari pekerjaan memang membuat semangat, karena bisa digunakan untuk mewujudkan beberapa hal yang belum sempat didapatkan selama ini. Seperti halnya membeli sesuatu atau berencana liburan ke suatu tempat.
Tetapi tahukah bahwa faktanya pada penghasilan sebagai early jobber (pekerja pemula) akan sering terjadi berbagai masalah keuangan. Hal ini bisa terjadi pada kamu yang terlalu bersemangat dan akhirnya tidak bisa mengelola keuangan tersebut dengan tepat. Sehingga kamu harus menyusun anggaran untuk mengelola penghasilan agar lebih efektif dan tepat, seberapapun besar penghasilan kamu.
Cara Menyusun Anggaran untuk Early Jobber
Jika kamu dapat mengelola penghasilan dengan baik sejak awal, memungkinkan untuk mencapai semua kebutuhan dan tujuan (khususnya untuk masa depan). Saat menerima penghasilan kerja pertama kali, penting bagi kamu untuk mencoba disiplin dan menerapkan kebijakan dalam anggaran agar siklusnya dapat berjalan dengan baik dan mencukupi semua kebutuhan yang diperlukan. Untuk itu, berikut ini terdapat beberapa cara yang dapat membantu dalam menyusun anggaran khususnya bagi yang early jobber.
1. Membiasakan Gaya Hidup Hemat
Biasakan diri kamu dengan gaya hidup hemat dalam keseharian agar bisa mengatur anggaran penghasilan lebih efektif. Lakukan dari hal-hal sederhana untuk memulainya, sehingga nantinya dapat membantu untuk terbiasa. Contohnya seperti, membawa bekal untuk makan siang, mengurangi jajan, dan lainnya.
2. Mengelola Anggaran Harian dengan Efisien dan Cerdas
Berupaya untuk mengelola anggaran harian secara efisien dan cerdas dengan membiasakan diri untuk disiplin dalam mengeluarkan biaya sesuai dengan anggaran yang telah disusun sejak awal. Ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan, salah satunya dengan tidak membeli sesuatu yang tidak diperlukan/tidak penting.
3. Membuat Rencana Budget Anggaran Bulanan yang Tepat
Luangkan waktu kamu untuk membuat rencana budget anggaran bulanan dengan tepat, efektif, dan cerdas. kamu bisa memasukkan budget dari hal terpenting dan kebutuhan pokok terlebih dahulu, kemudian selanjutnya bisa disesuaikan dengan penghasilan yang didapatkan. Pastikan pengeluaran anggaran masuk di akal dan sesuai dengan penghasilan, sehingga tidak akan mengalami masalah anggaran selama satu bulan ke depan.
4. Usahakan Pengeluaran Minimalis
Cobalah untuk mengeluarkan biaya seminimalis mungkin atau melakukan penghematan. Sebab kamu akan membutuhkan lebih banyak biaya untuk kebutuhan pokok. Supaya tidak terperanjat dan penghasilan akan cukup selama sebulan.
5. Mengalokasikan 10% Untuk Tabungan
Prioritaskan untuk memiliki tabungan tetap di setiap bulannya secara teratur, dengan mengalokasikan sekitar 10% dari penghasilan kamu. Cara ini wajib dilakukan agar Anda memiliki anggaran tabungan untuk kebutuhan biaya di masa yang akan datang.
6. 30% Penghasilan untuk Pribadi
Kamu juga tetap bisa memisahkan anggaran khusus pribadi untuk melakukan hal-hal yang diinginkan. Tetapi kamu tetap harus bijak dalam menggunakan dan menentukan jumlahnya. Hal ini dimaksudkan agar tidak mengalami masalah keuangan di pertengahan hingga akhir bulan. Pisahkan sekitar 30% penghasilan sejak awal cair, agar tidak tergabung dengan lainnya. Jika hal ini tidak memungkinkan untuk early jobber, bisa ditahan dahulu dan utamakan kebutuhan pokok.
7. 10% Penghasilan untuk Investasi
Jika penghasilan kamu memungkinkan, bisa untuk memulai investasi dengan menyisihkan 10% dari penghasilan early jobber. Kamu dapat memulainya dengan jumlah yang kecil, sebab semakin cepat berinvestasi maka tujuan keuangan cepat tercapai juga.
8. Gunakan 2 Rekening
Gunakan dua rekening yang terpisah agar bisa menempatkan anggaran untuk kebutuhan bulanan dengan tabungan atau investasi. Cara ini untuk membantu dalam mengelola anggaran lebih mudah.
9. Jangan Memulai Utang
Sebaiknya menghindari utang seberapapun besarnya. Sebab jika sudah memulainya, akan sulit untuk dihilangkan karena akan menjadi kebiasaan buruk dalam keuangan ke depannya.
10. Menyiapkan Asuransi yang Tepat
Meski masih muda, jangan sepelekan asuransi. Asuransi berfungsi untuk mengurangi risiko finansial yang mungkin terjadi seperti sakit atau bahkan kecelakaan. Sudah jadi rahasia umum kalau biaya pengobatan sangat mahal.
Justru dengan memiliki asuransi sejak dini, keuntungannya lebih banyak. Premi asuransi untuk yang berusia muda lebih murah daripada yang telah berumur.
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments