Nasional /
Follow daktacom Like Like
Senin, 30/09/2019 16:56 WIB

Tragedi di Wamena, POROZ: Indonesia Perlu Belajar Lagi Tentang Persaudaran

Kantor Bupati Jayawijaya yang terbakar saat aksi unjuk rasa di Wamena, Senin (23/9/2019). ANTARA
Kantor Bupati Jayawijaya yang terbakar saat aksi unjuk rasa di Wamena, Senin (23/9/2019). ANTARA
JAKARTA, DAKTA.COM - Bangsa Indonesia tengah terkoyak. Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa di Wamena, Papua adalah bukti bahwa Indonesia perlu belajar lebih dalam tentang persaudaraan untuk menjadi sebuah bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 
 
Atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Papua itu, Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) menilai bangsa Indonesia perlu memahami lagi tentang persaudaraan dalam bingkai kebangsaan (ukhuwah wathaniyah). Para pendiri negara sejak sebelum kemerdekaan telah bersepakat duduk dan berdaulat bersama. Semangat satu bangsa ini perlu diwujudkan dalam sikap dan perilaku penuh kedamaian. 
 
"Kami mendukung Presiden dan negara hadir untuk memberikan perhatian penuh dan monitoring terus situasi yang terjadi di Papua. Kami minta Polri segera menahan dan menindak tegas seluruh pelaku kerusuhan, agar perdamaian kembali hadir di Papua," ucap Sekretaris Jenderal POROZ, Rizaludin Kurniawan dalam keterangannya yang diterima Dakta, Senin (30/9). 
 
Pihaknya juga mengimbau semua pihak menahan diri dan bertindak bijaksana dengan mempertimbangkan keutuhan bangsa Indonesia. 
 
"Seluruh elemen bangsa harus segera melakukan penanganan dan gerakan kemanusiaan bagi keluarga dan pengungsi yang jadi korban di Papua," pungkasnya. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1074 Kali
Berita Terkait

0 Comments