Senin, 30/09/2019 16:56 WIB
Tragedi di Wamena, POROZ: Indonesia Perlu Belajar Lagi Tentang Persaudaran
JAKARTA, DAKTA.COM - Bangsa Indonesia tengah terkoyak. Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa di Wamena, Papua adalah bukti bahwa Indonesia perlu belajar lebih dalam tentang persaudaraan untuk menjadi sebuah bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Papua itu, Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) menilai bangsa Indonesia perlu memahami lagi tentang persaudaraan dalam bingkai kebangsaan (ukhuwah wathaniyah). Para pendiri negara sejak sebelum kemerdekaan telah bersepakat duduk dan berdaulat bersama. Semangat satu bangsa ini perlu diwujudkan dalam sikap dan perilaku penuh kedamaian.
"Kami mendukung Presiden dan negara hadir untuk memberikan perhatian penuh dan monitoring terus situasi yang terjadi di Papua. Kami minta Polri segera menahan dan menindak tegas seluruh pelaku kerusuhan, agar perdamaian kembali hadir di Papua," ucap Sekretaris Jenderal POROZ, Rizaludin Kurniawan dalam keterangannya yang diterima Dakta, Senin (30/9).
Pihaknya juga mengimbau semua pihak menahan diri dan bertindak bijaksana dengan mempertimbangkan keutuhan bangsa Indonesia.
"Seluruh elemen bangsa harus segera melakukan penanganan dan gerakan kemanusiaan bagi keluarga dan pengungsi yang jadi korban di Papua," pungkasnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments