Sabtu, 28/09/2019 10:45 WIB
Humas Aksi: Kami Menolak Bertemu Perwakilan Istana
JAKARTA, DAKTA.COM - Meski ada perubahan terkait titik kumpul yang semula di sekitar Senayan pindah ke Bundaran HI, namun tidak mengurangi semangat peserta Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI untuk bergabung pada hari ini (28/09).
"Perubahan rute ini terjadi untuk menyesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi yang dinamis," ujar Budhi Setiawan selaku Humas Aksi kepada Dakta.
Sementara Budhi Setiawan Humas Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI mengatakan dirinya ditelpon pihak istana yang menawarkan perwakilan aksi untuk bertemu dengan Staf Khusus Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. Namun hal itu dengan tegas ditolak.
"Iya tadi dari pihak Istana sempat ada yang telpon tapi kami tidak tertarik untuk bertemu siapa pun termasuk Ngabalin karena kami hanya ini menyampaikan aspirasi dalam aksi saja, "tegas Budhi.
Hingga saat ini massa masih terus berdatangan untuk mengikuti long march dari HI menuju Monas sembari mendengarkan orasi yang akan disampaikan beberapa perwakilan.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Radio Dakta |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments