Jum'at, 27/09/2019 14:44 WIB
Menristekdikti: Rektor Harus Awasi Kegiatan Mahasiswa
Aksi mahasiswa di depan Gedung DPR RI pada Selasa 24 September 2019
JAKARTA, DAKTA.COM - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir meminta kepada rektor untuk mengawasi kegiatan para mahasiswanya agar tidak turun ke jalan dalam menyampaikan aspirasi.
"Rektorlah yang harus bertanggung jawab atas hal ini, jangan mahasiswa dikerahkan turun ke jalan. Ajaklah mereka untuk berdialog, karena mereka insan akademik," ujar Nasir di Jakarta pada Jumat (27/9).
Nasir mengatakan, saat ini aspirasi mahasiswa untuk menghentikan pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ( RKUHP) sudah dikabulkan oleh DPR RI sehingga tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk tetap turun ke jalan menuntut aspirasinya.
"Sudah diakomodasi oleh DPR, kalau diakomodasi kan semestinya sudah selesai. Maka jangan sampai ditunggangi oleh kepentingan politik," imbuhnya.
Nasir juga mengimbau agar para rektor ini mengajak kembali kepada mahasiswa mereka untuk kembali ke kampus dan mengedepankan ruang dialog.
"Untuk itu saya minta mahasiswa agar tidak turun lagi ke jalan, lebih baik kita kembali ke kampus, kita lakukan dialog, jangan melakukan tindakan inkonstitusional," tutupnya.
Seperti diketahui bahwa serangkaian aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para mahasiswa berlangsung di Gedung DPR RI sejak Senin (23/9) lalu.
Aksi unjuk rasa selalu berakhir dengan bentrokan dengan aparat kepolisian sehingga menimbulkan korban luka-luka yang dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.
Bahkan dua orang mahasiswa Universitas Halu Oleo dikabarkan menjadi korban jiwa akibat tertembak dan luka parah di kepalanya. **
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments