Kamis, 26/09/2019 15:40 WIB
Respon Aksi Mahasiswa, Muhammadiyah: Pelajaran Berharga Untuk DPR
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menilai rangkaian aksi demonstrasi mahasiswa harus dijadikan pelajaran bagi DPR RI agar mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Haedar turut menyikapi sejumlah gerakan aksi mahasiswa yang turun ke jalan di sejumlah daerah, menurutnya hal tersebut memang sebagai dampak atas kekecewaan mereka terhadap kinerja DPR RI yang tidak mampu mendengarkan aspirasi masyarakat.
"Maka dari itu, peristiwa yang terjadi selama beberapa hari ini harus dijadikan sebagai pelajaran berharga bagi DPR seperti halnya dalam pengesahan revisi UU KPK," terang Haedar di Jakarta, Kamis (26/9).
Haedar juga meminta agar para elit politik untuk tidak memanfaatkan momentum ini sebagai panggung untuk meraih simpati masyarakat semata.
"Kita ketahui, gerakan mahasiswa ini menjadi rentan disusupi oleh kepentingan politik terselubung. Maka adik-adik mahasiswa harus waspada dan tidak melenceng dari tujuan utama mereka," tutupnya.
Seperti diketahui bahwa serangkaian aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para mahasiswa berlangsung di Gedung DPR RI sejak Senin (23/9) lalu. Bahkan pada Rabu (25/9) kemarin, sejumlah pelajar juga turut turun ke jalan mengikuti langkah para senior mereka.
Para mahasiswa ini menolak peraturan di antaranya RKUHP, RUU Pertanahan, dan RUU Pemasyarakatan. Aksi unjuk rasa selalu berakhir dengan bentrokan dengan aparat kepolisian sehingga menimbulkan korban luka-luka yang dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments