Kamis, 26/09/2019 06:07 WIB
Kota Bekasi Batal Gabung Ke Jakarta?
BEKASI, DAKTA.COM - Wacana bergabungnya Kota Bekasi ke Jakarta, kelihatannya akan tinggal kenangan. Sebab, angin segar akan dirasakan Pemerintah Kota Bekasi setelah Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menaikan dana bagi hasil pajak kendaraan bermotor di tahun 2020.
Di sela acara peletakan batu pertama revitalisasi Kalimang di Kota Bekasi, Kang Emil sapaan akrabnya menjawab atas 'kegaduhan' yang terjadi selama ini.
"Saya sudah disumpah harus mencintai warga Jawa Barat juga warga Bekasi," kata Kang Emil, Rabu (25/9).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effedi dalam acara peletakan batu pertama revitalisasi Kalimalang, Rabu (25/9)
Bahkan Kang Emil secara khusus membacakan pantun di sela sambutannya dan disaksikan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi serta para tamu undangan.
"Membeli sabun ke Sukajadi. Harus bersabar karena banyak yang antre. Mau apapun yag terjadi, Gubernur Jabar sangat mencintai Bekasi," ujarnya seraya tepuk tangan tamu undangan.
"Jadi apapun ceritanya, silahkan. Tapi saya sudah disumpah. Apapun dinamikanya saya harus adil," lanjutnya.
Kang Emil juga secara terang-terangan mengatakan jika alokasi dana bagi hasil pajak kendaraan bermotor untuk Kota Bekasi tergolong sedikit.
"Pas pak wali bilang (dana bagi hasilnya rendah, red) saya cek pak. Kok Bekasi dikit. Ternyata pas diteliti ternyata pintunya belum diketok," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga mengucapkan mohon maaf atas kesalahan yang selama ini terjadi.
"Saya baru 12 bulan (menjabat gubernur, red). Lagi memulai proses jadi gubernur persoalannya banyak," pungkasnya.
Sebelumnya beberapa pihak melihat, rencana bergabungnya Kota Patriot ke Jakarta merupakan bentuk kekecewaan Pemerintah Kota Bekasi terhadap Pemprov Jabar terhadap rendah dana bagi hasil pajak kendaraan bermotor yang rendah. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
- BNPB Pusat Janjikan Bantuan Rp 60 Juta per Rumah Warga Korban Banjir dan Perbaikan Infrastruktur Aset Daerah
- DPD RI Juga Serahkan Bantuan Banjir Melalui Pemkot Bekasi
- Pemerintah Kota Bekasi bersama sejumlah kementerian menggelar rapat terbatas penanganan banjir di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi
- Butuh 40 Milyar untuk Pembangunan Jembatan Baru Kemang, Perbaikan Saja di Taksir 3 Milyar.
- Puteri Indonesia Berikan Bantuan Korban Banjir Bekasi
- Menyingkap Biang Keladi Bencana Banjir Bekasi
- Istri Walikota Bekasi Wiwik Hargono Tri Adhianto Berikan Bantuan Korban Banjir
- Kota Bekasi Jadi Wilayah Paling Parah Terdampak Banjir Jabodetabek
- Naikin Tarif Saat Ramadhan, Perunda Tirta Patriot Masuk Defisit atau Untung?
0 Comments