Selasa, 24/09/2019 18:55 WIB
Aksi Mahasiswa Ricuh, Polisi Amankan Dua Provokator
JAKARTA, DAKTA.COM - Aksi demonstrasi mahasiswa berbuntut ricuh dengan aparat kepolisian di depan Gedung DPR RI, Selasa (24/9). Polisi menembakkan gas air mata untuk memukul mundur para mahasiswa menuju arah Semanggi.
Pantauan Dakta di depan Gedung DPR RI, kericuhan mulai pecah sekitar pukul 16.40 WIB, saat Ketua DPR RI Bambang Soesatyo akan keluar untuk menemui massa aksi. Aparat menembakkan gas air mata membuat para awak media berlarian menyelamatkan diri.
Para awak media, aparat kepolisian, dan pegawai DPR RI berlindung di dalam Gedung Nusantara IV. Suara tembakan bertubi-tubi terdengar dilepaskan di depan gerbang.
Usai situasi mereda, polisi mengamankan dua orang diduga provokator tanpa identitas kampus ke dalam Gedung DPR RI. Bekas botol air mineral, batu, dan kayu berserakan di Jalan Gatot Subroto.
Sebagian massa mahasiswa yang bertahan di seberang Gedung DPR RI, kemudian kembali memancing keributan dengan menyerang barikade kepolisian menggunakan petasan. Polisi kembali membalas dengan tembakan gas air mata. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments