Selasa, 24/09/2019 07:32 WIB
Aksi Mahasiswa, Jebol Pagar Hingga Bermalam di DPR
JAKARTA, DAKTA.COM - Aksi para Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di depan Gedung DPR RI rencananya masih akan tetap berlanjut hingga hari ini, Selasa (24/9). Seruan untuk mengosongkan kelas dan turun ke jalan sudah beredar dengan satu tujuan, yakni menolak pengesahan Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Pada Senin (23/9) petang kemarin, perwakilan mahasiswa sebanyak 60 orang diterima oleh Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Atgas. Namun saat audiensi, para mahasiswa memilih walk out karena menilai anggota DPR RI tidak mendengarkan aspirasi mereka.
Para mahasiswa yang melakukan aksi, sempat menutup jalan tol di depan Gedung DPR RI, namun upaya persuasif Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan berhasil membujuk para mahasiswa untuk kembali membuka jalan tol.
"Adik-adik, jangan lakukan itu. Disana ada orang tua kalian baru pulang kantor, kasihan mereka. Kami polisi mengamankan kalian, jadi sampaikan aspirasi kalian dengan tertib," ujar Harry dari atas mobil komando polisi.
Sekitar pukul 20.40 WIB, sekelompok mahasiswa berhasil menjebol salah satu pagar Gedung DPR RI. Sebagian juga nekat memanjat pintu gerbang. Namun aparat kepolisian dari unit Sabhara langsung membentuk barikade untuk mencegah massa mahasiswa lebih banyak merangsek ke dalam Gedung DPR RI.
Upaya polisi untuk membubarkan massa terus dilakukan secara persuasif, meskipun begitu para mahasiswa enggan beranjak pergi meskipun sudah semakin larut malam.
Hingga pukul 22.30 WIB, massa mahasiswa masih bertahan di sekitar Gedung DPR RI, kawasan bekas Taman Ria Senayan, hingga ke depan Gedung TVRI. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments