Selasa, 24/09/2019 13:56 WIB
KPR Desak DPR Perhatikan Tuntutan Masyarakat
JAKARTA, DAKTA.COM - Sejumlah aliansi buruh dari Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR) mendesak agar DPR RI memperhatikan desakan masyarakat terkait penolakan RUU Pertanahan.
Ketua KPR, Darman Abdul Rahman mengatakan, apabila RUU Pertanahan disahkan akan menambah penderitaan rakyat.
"Anak-anak petani dan anak buruh, terlantar karena harga pangan semakin tinggi. Hampir semua sektor sudah semakin menderit," ujarnya saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (24/9).
Menurutnya, kondisi saat ini masyarakat Indonesia serba susah. Upah buruh murah, pengangguran di mana-mana, harga semakin melonjak, dan sebagainya.
"Bahwa rakyat dan buruh masih berjuang sesuai sektornya masing-masing. Sehingga tidak ada lagi, kecuali persatuan," pungkasnya.
Sejumlah mahasiswa dan buruh pada Selasa (24/9) ini menggelar aksi di depan Gedung DPR RI. Mereka menuntut eksekutif dan legislatif untuk menuntaskan segala permasalahan di negeri ini mulai dari ketimpangan sosial, kebakaran hutan, pelemahan KPK, dan sebagainya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments