Senin, 23/09/2019 17:32 WIB
Kepung DPR RI, Mahasiswa Suarakan Tolak RKUHP
JAKARTA, DAKTA.COM - Massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berbagai perguruan tinggi Indonesia berkumpul untuk menyuarakan penolakan terhadap Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), Senin (23/9).
Nampak para mahasiswa dari BEM UI dengan almamater kuning, BEM Trisakti yang mengenakan almamater biru, dan BEM Atmajaya yang mengenakan almamater oranye menjadi mayoritas massa yang menyuarakan aksinya di depan Gedung DPR RI, Senayan.
"Hari ini rakyat sudah kecewa ketika suara-suara kita tidak didengar. Maka, hanya ada satu kata, lawan!" ujar salah seorang orator dari BEM Unindra.
"Hidup mahasiswa!" sahut para peserta aksi.
"Reformasi saat ini sedang dikorupsi oleh sekumpulan politisi. Kalau mereka memang perwakilan rakyat, maka seharusnya mereka mendengar suara kita," imbuhnya.
Hingga kini, para mahasiswa masih bertahan di depan Gedung DPR RI dan berencana akan diterima perwakilan mereka oleh Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Supratman Andi Atgas. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments