Ahad, 22/09/2019 11:41 WIB
Srikandi Milenial Desak Pergantian Pimpinan KPK
JAKARTA, DAKTA.COM - Sekelompok massa dari Srikandi Milenial dan Masyarakat Penegak Demokrasi kembali menggelar aksi simpati di area Car Free Day, Ahad (22/9), Bundaran Hotel Indonesia. Kali ini, mereka menggelar acara pembubuhan tanda tangan untuk pelantikan pimpinan KPK baru.
Berdasarkan pernyataan melalui pers rilisnya, mereka menilai sikap tiga pimpinan KPK yakni Agus Raharjo, Saut Situmorang, dan Laode M Syarief yang mengembalikan mandat kepada Presiden Jokowi dapat dianggap sebagai pengunduran diri.
"Oleh karena itu, perlu segera dilakukan pelantikan pimpinan KPK yang baru untuk mengganti oknum-oknum yang telah menghambat kinerja KPK," terang koordinator aksi, Zulfikar Fauzi.
Mereka berpendapat, kekosongan pimpinan KPK dapat berakibat tidak maksimalnya upaya pemberantasan korupsi yang menjadi musuh bersama seluruh masyarakat Indonesia.
"Karena praktis saat ini KPK hanya mempunyai dua orang pimpinan yang tersisa yakni Alexander Marwata dan Basaria Panjaitan, maka kami meminta Presiden Jokowi segera melantik pimpinan KPK yang baru," tutupnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments