Nasional / Hukum dan Kriminal /
Follow daktacom Like Like
Senin, 27/07/2015 10:19 WIB

Capim KPK Pagi Ini Ikuti Tes Profile Asessment

Gedung KPK Kuningan Jakarta
Gedung KPK Kuningan Jakarta

JAKARTA_DAKTACOM: Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pagi ini, Senin (27/7) mengikuti tahap ketiga proses seleksi, yakni tes profile assessment di gedung Pusat Pendidikan dan Latihan Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan.

Beberapa calon seperti Johan Budi Sapto Prabowo, Jimly Asshiddiqie dan Inspektur Jenderal Syahrul Mamma telah datang ke lokasi sekitar pukul tujuh pagi. Sementara, proses tes profile assessment dijadwalkan dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Juru Bicara Panitia Seleksi KPK Betti Alisjahbana menerangkan agenda tes yang dilaksanakan pada hari ini Senin (27/7) adalah psikotes dan tes bahasa Inggris. Sedangkan untuk hari kedua, Selasa (28/7) akan dilaksanakan simulasi, LGD (Leaderless Group Discussion), wawancara dan presentasi.

Betti juga menjelaskan, melalui rangkaian tes dua hari tersebut, pihaknya akan mengukur potensi kecerdasan, cara kerja, hubungan sosial, kepribadian, integritas, kompetensi manajerial dan kompetensi inti yang sesuai dengan yang dibutuhkan untuk memimpin KPK.

Betti menyebutkan, dalam proses profile assessment, Pansel KPK melibatkan lembaga yang kompeten di bidangnya seperti asesor psikolog, asesor bidang sumber daya manusia atau manajemen dan asesor bidang hukum.

Ia pun berharap dengan proses seleksi ini dapat menghasilkan pimpinan KPK yang sesuai dengan harapan. "Melalui proses seleksi yang ketat dan melibatkan berbagai lembaga dan masyarakat, diharapkan kita akan berhasil mendapatkan calon pimpinan KPK yang terbaik" tutup Betti dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan ada 48 nama yang lolos Tahap II, yakni Tes Obyektif dan Makalah Kompetensi yang digelar pada 8 Juli 2015 lalu di Pusdiklat Sekretariat Negara.

Ketua Pansel KPK Destry Damayanti menjelaskan, proses penilaian makalah yang melibatkan 15 penilai independen telah berlangsung pada 9-10 Juli 2015 lalu. Para penilai makalah ini berasal dari kalangan akademisi, praktisi dan penggiat anti korupsi.

Sementara itu, makalah yang dinilai adalah makalah tentang "Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi" yang telah disampaikan oleh para peserta pada saat pendaftaran, dan juga makalah tentang "Permasalahan Korupsi di Indonesia".

Ekonom PT Bank Mandiri Tbk ini juga menyebutkan, jumlah calon pimpinan KPK yang lolos seleksi Tahap II tujuh di antaranya adalah perempuan. Sedangkan komposisi latar belakang profesi calon meliputi sembilan penegak hukum (hakim, jaksa, polisi), delapan akademisi, enam pegawai korporasi, lima pegawai KPK, empat auditor, tiga advokat, tiga pekerja organisasi masyarakat sipil, empat pegawai lembaga negara, tiga pegawai negeri sipil, dan tiga dari unsur lainnya.

Editor :
Sumber : CNN Indonesia
- Dilihat 2713 Kali
Berita Terkait

0 Comments