Ahad, 15/09/2019 08:57 WIB
Para Srikandi Indonesia Dukung Adanya Dewan Pengawas KPK
JAKARATA, DAKTA.COM - Sekelompok perempuan turun dalam aksi simpatik dalam area Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia. Mereka yang menamakan diri Srikandi Cinta Tanah Air membagikan gantungan kunci sebagai simbol mendukung pembentukan dewan pengawas di KPK.
Berdasarkan paparan dari koordinator aksi bernama Asogi Akbar mengatakan bahwa KPK semestinya tidak perlu alergi dengan adanya revisi UU KPK oleh DPR RI, karena mereka terbentuk juga dari produk politik lembaga legislatif tersebut.
"Jika pada saat dilahirkannya mereka tidak menaruh kecurigaan lalu mengapa adanya rencana revisi terhadap UU KPK rasa curiga mereka bangun?"
Jika dibentuknya dewan pengawas dianggap sebagai suatu ancaman dan pelemahan terhadap institusi KPK, menurut Asogi hal tersebut hanya sebuah kekhawatiran yang yang terlalu berlebihan, bahkan cenderung di buat-buat.
"Tidak tepat jika KPK mempersoalkan adanya dewan pengawas, karena fungsi dan wewenang dewan pengawas pun sudah pasti akan di atur dengan sangat detail dalam revisi UU tersebut," ujarnya.
Pemerintah, lanjut Asogi, tidak boleh takut terhadap provokasi dan narasi-narasi kebencian yang di bangun oleh orang-orang KPK beserta jejaringnya baik LSM maupun lembaga lain yang selama ini mereka rajut.
"Atau mungkin, KPK merasa dirinya adalah Tuhan yang jauh dari kata salah. Bahkan sangat berlebihan jika ada salah satu orang dalam KPK yang mengatakan bahwa Revisi tersebut bertujuan untuk melemahkan KPK," tutupnya.
Pro kontra revisi UU KPK menjadi polemik saat ini. Revisi UU KPK dianggap semakin melemahkan KPK sehingga mendapat perlawanan dari sejumlah pihak. **
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments