Front Masyarakat Pengawal KPK Tuntut Pembubaran Wadah Pegawai KPK
JAKARTA, DAKTA.COM - Massa aksi yang menamakan diri Front Masyarakat Pengawal KPK mendesak pembubaran Wadah Pegawai KPK yang dianggap mengintervensi pansel capim KPK.
Menurut koordinator aksi bernama Effendi Ahmad mengatakan jika wadah pegawai KPK justru terlihat lebih mempunyai kekuatan dibandingkan para pimpinan KPK itu sendiri.
"Dampaknya membuat masa kerja para pegawai ini menjadi tidak terbatas karena tidak mengatur proses rotasi dan promosi jabatan," tegas Effendi di lapangan silang Monas, Sabtu (14/9).
Effendi juga mengecam keras tindakan dari tiga pimpinan KPK yang menyatakan penyerahan tanggung jawab kepada Presiden Jokowi.
"Ini berarti mereka memang tidak mempunyai itikad baik terkait pemberantasan korupsi, padahal mereka sebentar lagi akan habis masa tugasnya," imbuhnya.
Sebelumnya pada Jumat (13/9) malam, tiga pimpinan KPK yakni Agus Raharjo, Saut Situmorang, dan Laode M Syarief menyatakan untuk menyerahkan sepenuhnya polemik revisi UU KPK kepada Presiden Jokowi.
Bahkan Saut Situmorang sudah menyampaikan pesan perpisahan karena mengundurkan diri terhitung mulai Senin, 16 September mendatang.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments