Kamis, 12/09/2019 19:54 WIB
Mengenang Sisi Unik dari BJ Habibie
JAKARTA, DAKTA.COM - Indonesia berduka. Begitulah perasaan rakyat Indonesia saat ini setelah Presiden RI ketiga, Bachruddin Jusuf Habibie menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB.
Sosok Habibie menjadi panutan anak bangsa karena kegigihan dan kecerdasannya dalam membangun bangsa Indonesia dan mengenalkan negara Indonesia ke dunia Internasional lewat prestasi dan karirnya.
Ternyata, selain sederet prestasinya itu, sosok Habibie memiliki kenangan tersendiri bagi keluarga besar dan orang di sekitarnya.
Rully Habibie, yang merupakan keponakan BJ Habibie menceritakan secara gamblang sosok Eyang Habibie sebagai ayah atau orang tua hebat yang selalu memberikan wejangan positif dalam bentuk apapun.
"Paling sederhana, yaitu tidak boleh menyerah, karena semuanya itu ada jalannya, kalau kita tidak usaha ya tidak akan bisa mendapatkan apa yang kita mau. Sesederhana itulah sebenarnya motivasi dari beliau," katanya kepada Dakta, Kamis (12/9).
BJ Habibie juga dikenang sebagai pekerja keras, terbukti di usia senjanya hingga ke-83 tahun, Habibie masih saja sibuk dengan pekerjaannya yang seperti tak pernah selesai.
Menurut Rully, saking banyaknya pekerjaan Eyang Habibie, ia sampai lupa istirahat dan itu berefek pada kondisi kesehatannya.
"Beliau tipe orang pekerja keras, mulai dia sekolah sampai menjadi seorang Presiden. Hidup beliau memang didedikasikan untuk bekerja," ucapnya.
Ternyata Mr Crack dari Parepare Senang Berbicara
Uniknya, Rully menyebut ketika BJ Habibie sedang berbicara dengan seseorang ataupun didepan publik sangatlah panjang sehingga sulit untuk dihentikan.
"Makanya kita cuma bisa kasih kode ketika beliau sedang berbicara, karena beliau ketika berbicara tidak bisa disetop," ungkapnya.
Selain pekerja keras, Bapak Perintis Teknologi Indonesia itu juga seorang yang setia terhadap sang istri, Hasri Ainun Besari. Bahkan kisah cintanya sampai diceritakan dalam buku hingga dikisahkan dalam film yang menjadi inspirasi bagi banyak orang.
"Kebetulan kemarin buku Habibie-Ainun itu saya yang menjadi publishernya. Jadi, saya melihat ya, begitu hebatnya cinta Bapak terhadap Ibu yang sangat luar biasa lah, dan banyak menjadi panutan orang," ungkapnya.
Ketika Ainun meninggal dunia pada tahun 2010, BJ Habibie sangat terpukul kehilangan kekasihnya. Karena saking cintanya pada Ainun, Pria kelahiran 25 Juni 1936 di Parepare Sulawesi Selatan ini sampai memesan lahan kosong disamping makam istrinya untuk dirinya ketika sudah wafat.
BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9/2019) malam setelah diketahui telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019. Ia meninggal karena usia yang sudah tua dan riwayat penyakit yang diderita.
Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan. Tepatnya di samping makam almarhum istrinya, Asri Ainun.
Dalam prosesi upacara pemakaman BJ Habibie, Presiden Joko Widodo menjadi inspektur di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang.
Jenazah Habibie dibawa ke tempat peristirahatan terakhir oleh pasukan pengamanan presiden. Setelah itu, dibacakan biografi singkat terkait perjalanan karier hingga prestasi Habibie. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments