Korban Tol Cipali Dimakamkan Satu Liang Lahat
PONOROGO_DAKTACOM: Empat dari tujuh korban tewas kecelakaan maut di KM 166 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dimakamkan dalam satu liang lahat di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang merupakan daerah asal korban, Minggu.
Para korban tersebut, dimakamkan oleh keluarga di tempat pemakaman umum Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo. Adapun, pengiriman jenazah korban dari rumah sakit Cirebon tiba di rumah duka pada Minggu dini hari.
Keempat korban tewas yang dimakamkan dalam satu liang lahat tersebut adalah, jenazah Suhud Supriyanto (45), Suprihatin (40) istri Suhud, Pramita Fajar Pratiwi (18) anak Suhud, dan Irsyad (12) anak Suhud.
Sedangkan anak Suhud lainnya, Pricila Ayu (24), kondisinya kritis dan hingga kini masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Cirebon.
Sebelum dimakamkan, keempat jenazah terlebih dahulu disemayamkan di masjid desa setempat untuk dishalatkan. Setelah itu, langsung dimakamkan dengan diiringi isak tangis para keluarga dan tetangga.
Kakak korban, Muhammad Yusuf Supriyadi, mengaku sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Ia tidak menyangka akan kehilangan adik dan sekeluarganya sekaligus.
"Kami tidak menyangka. Lebaran kemarin pulang ke Ponorogo untuk berziarah ke makam orang tua," ungkap Muhammad Yusuf Supriyadi kepada wartawan.
Keempat korban tewas tersebut dimakamkan di dekat makam ibu kandung Suhud Supriyanto. Muhammad Yusuf menambahkan, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus kecelakaan yang menimpa adiknya ke pihak kepolisian.
Seperti diketahui, mobil Toyota Innova bernomor polisi B-1805-EKX yang ditumpangi para korban dihantam Bus Setia Negara bernopol E-7607-YC di KM 166 Kabupaten Majalengka pada Jumat (24/7).
Kecelakaan bermula ketika mobil Toyota yang ditumpangi para korban datang dari arah Cirebon menuju Jakarta. Saat sampai di KM 66, mobil tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan hingga akhirnya menyeberang ke jalur berlawanan.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang sebuah Bus Setia Negara yang melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, bus langsung menghantam mobil Toyota Innova hingga membuat mobil itu terseret sejauh 70 meter dan menewaskan tujuh penumpangnya. Diduga, kecelakaan terjadi akibat sopir mobil Toyota Innova mengantuk.
Editor | : | |
Sumber | : | ANTARANews |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments