Nasional /
Follow daktacom Like Like
Senin, 09/09/2019 15:11 WIB

Perluasan Gage Diharapkan Membuat Masyarakat Beralih ke Transportasi Massal

Ilustrasi penerapan ganjil genap
Ilustrasi penerapan ganjil genap
JAKARTA, DAKTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap kebijakan perluasan ganjil genap (gage) dapat membuat masyarakat beralih ke transportasi massal. 
 
Menanggapi hari pertama diterapkannya perluasan kebijakan ganjil genap, Anies mengatakan kebijakan ini sebagai salah satu cara dalam mengatasi masalah kemacetan dan polusi udara di Jakarta. 
 
"Sebagai solusinya, kami akan menambah armada dan kenyamanan dari alat transportasi massal agar masyarakat akhirnya beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum," papar Anies di Lapangan Monas, Senin (9/9).
 
Anies mengaku masih menunggu bagaimana evaluasi dari Dishub DKI Jakarta pada hari pertama penerapan kebijakan ganjil genap ini.
 
"Belum ada, nanti sore mungkin baru ada masukan dari Dishub DKI, kami masih menunggu. Harapannya agar perjalanan ke kantor ini lebih produktif dengan berkurangnya kendaraan pribadi," imbuhnya. 
 
Sebagaimana diketahui, Dishub DKI Jakarta mulai menerapkan perluasan kebijakan ganjil genap di 16 titik ruas jalan ibukota. 
 
Ke-16 ruas jalan tersebut adalah adalah Jalan Pramuka, Jalan Salemba, Jalan Stasiun Senen, Jalan Kramat Raya, Jalan Gunung Sahari, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Gajah Mada, Jalan Majapahit, JalanBalikpapan, Jalan Suryopranoto, Jalan Kyai Caringin, Jalan Tomang Raya, Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Fatmawati, dan Jalan Panglima Polim. 
 
Selain diperluas, masa waktu berlakunya ganjil genap juga diperpanjang yakni pada pagi hari mulai pukul 06.00-10.00 dan sore hari mulai pukul 16.00-21.00. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 554 Kali
Berita Terkait

0 Comments