Senin, 09/09/2019 16:04 WIB
Aliansi Cinta NKRI Tuntut Provokator Isu Papua Ditangkap
JAKARTA, DAKTA.COM - Sebanyak 50 orang yang menamakan dirinya Aliansi Cinta NKRI menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, pada Senin (9/9). Mereka meminta aparat penegak hukum untuk segera menangkap provokator dalam isu Papua.
Salah seorang koordinator aksi bernama Doni Manurung berorasi untuk meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku pengibaran Bendera Bintang Kejora di depan Istana Negara beberapa waktu lalu.
"Kami juga meminta aparat kepolisian untuk menangkap Veronica Koman karena sudah melakukan provokasi terhadap rakyat Papua," ujar Doni.
Doni menegaskan bahwa Papua adalah bagian dari NKRI sehingga seluruh pihak harus menghargai para pejuang yang telah berjuang di Papua demi kemerdekaan NKRI.
"Hari ini kita datang untuk menyampaikan tolak rasisme dan tolak referendum Papua. Indonesia adalah negara kesatuan dari Sabang sampai Merauke, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bung Karno," imbuhnya.
Doni menambahkan aksi pengibaran Bendera Bintang Kejora di depan Istana sebagai sebuah hal yang sangat mengganggu dan dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
"Ada oknum-oknum yang bertanggung jawab yang mencoba mengadu domba anak bangsa. Ironisnya, oknum tersebut berada di luar negeri," tutupnya.
Seperti diketahui bahwa aparat kepolisian telah menetapkan Veronica Koman sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran kabar bohong atau hoaks asrama mahasiswa Papua, Surabaya pada pertengahan Agustus lalu.
Dia dijerat dengan pasal berlapis dalam UU ITE dan KUHP. Veronica dikenakan pasal penghasutan dan dituduh menjadi provokator dalam rusuh di Asrama Mahasiswa Papua di Jawa Timur. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments