Nasional /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 07/09/2019 06:49 WIB

Muhammadiyah Dorong Kalender Islam Global

ilustrasi kalender
ilustrasi kalender
JAKARTA, DAKTA.COM - Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendorong agar membentuk sebuah kalender islam secara global untuk mencegah kerancuan penetapan awal bulan Hijriah. 
 
Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar dalam acara Pengajian Bulanan bertema 'Kalender Islam Global dan Pencerahan Peradaban', Jumat (6/9) malam. 
 
Menurut Syamsul ada dua alasan yang membuat perlunya sebuah kalender islam secara global yakni munculnya masalah ketika penentuan puasa Arafah dan metode rukyatul hilal yang tidak dapat menjangkau seluruh dunia. 
 
"Jadi untuk menyatukan puasa Arafah ini, satu-satunya jalan adalah dengan menerapkan kalender Hijriyah global, kita kan sering berbeda-beda," ungkap Syamsul. 
 
Syamsul memaparkan adanya kelemahan dari sistem rukyatul hilal, dimana negara yang berada di kawasan kutub dan khatulistiwa mempunyai kemungkinan besar kesalahan dalam pengamatan hilal.
 
"Rukyat Hilal itu bisa terlambat satu minggu dari orang di khatulistiwa, jadi kalau kita menggunakan rukyat dengan mata telanjang, itu tidak akan bisa menjangkau seluruh belahan dunia," imbuhnya. 
 
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad dalam kata sambutannya mengaku heran dengan umat islam di Indonesia yang hingga saat ini masih belum mempunyai kalender global. 
 
"Sungguh aneh umat yang besar 1,6 atau 2 miliar ini belum punya kelender tetap. China sudah punya kalender, Buddhist punya kalender, bahkan Jawa saja punya kalender, Islam belum," ujar Dadang. 
 
Dadang menambahkan, umat Islam Indonesia saat ini masih memiliki interpretasi masing-masing dalam menentukan kalender Hijriyah, sehingga kadang memunculkan perbedaan dalam menentukan hari besar seperti Idul Fitri atau Idul Adha. **
Reporter :
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 810 Kali
Berita Terkait

0 Comments