Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 06/09/2019 12:03 WIB

Keterbukaan Informasi Picu Partisipasi Warga dalam Kebijakan Publik

Sosialisasi Cerdas Literasi Digital Sebagai Upaya Menuju Indonesia Maju oleh Jabar Saber Hoaks
Sosialisasi Cerdas Literasi Digital Sebagai Upaya Menuju Indonesia Maju oleh Jabar Saber Hoaks
BEKASI, DAKTA.COM - Wakil Ketua Komisi Informasi Publik Jawa Barat, Budi Yoga mengatakan, keterbukaan informasi publik (KIP) pada Pemerintahan atau Badan Publik dapat mendorong masyarakat berpartisipasi dalam mengambil kebijakan publik. Salah satu contohnya ialah soal anggaran yang disusun pemerintah.
 
“Jadi, informasi keuangan itu harus dibuka, biar masyarakat tahu bagaimana anggaran disusun. Kalau semakin pemerintah terbuka, maka ruang timbulnya hoaks semakin sempit, jadi nanti tidak ada lagi disinformasi terhadap pemerintah,” ujarnya, Kamis (5/9/2019) dalam Sosialisasi Cerdas Literasi Digital Sebagai Upaya Menuju Indonesia Maju, yang diselenggarakan Jabar Saber Hoaks, di Balai Patriot Pemerintah Kota Bekasi.
 
Ia meyakini, jika pemerintah membuka akses informasi publik seluas-luasnya, maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, juga dalam rangka mencerdaskan kehidupan berbangsa yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945.
 
“Kalau kita buka Undang-Undang Dasar, ada tiga tujuan dalam kehidupan ber-Negara, pertama mencerdaskan kehidupan berbangsa, kedua kesejahteraan sosial, dan ketiga menjaga ketertiban dan perdamaian Dunia. Cara mencerdaskan kehidupan bangsa, yang pertama itu adalah memberikan akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Jadi kalau tiga tujuan itu tidak dilaksanakan, maka kita patut pertanyakan kontrak kita sebagai bangsa terhadap Negara,” papar Yoga.
 
Menurut Yoga, Kota Bekasi masih memiliki pekerjaan rumah dalam pengelolaan informasi publik, diantaranya soal keterbukaan terhadap Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA).
 
“DPA itu wajib dibuka. Walaupun kemarin dapat predikat 1, belum tentu dalam proses dinamikanya terbuka. Kota Bekasi termasuk yang masih banyak sengketanya,” bebernya. **
 
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1007 Kali
Berita Terkait

0 Comments