Kamis, 05/09/2019 13:11 WIB
Tutup Lahan Parkir Thamrin 10, Anies Dorong Gunakan Transportasi Umum
JAKARTA, DAKTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menutup lahan parkir Thamrin 10 untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum.
"Jadi selain memperluas kebijakan ganjil genap, kami juga akan menaikkan tarif parkir dan menghapus sejumlah kantong parkir," ungkap Anies di Balaikota pada Kamis (5/9).
Anies menjelaskan apabila mereka menyediakan kantong parkir dengan tarif terjangkau, maka yang terjadi adalah masyarakat tetap menggunakan kendaraan pribadi mereka di Jakarta sehingga tujuan untuk mengurangi angka kemacetan tidak terwujud.
"Jika tarif parkir disana hanya Rp5000 per hari, maka mereka tetap memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi. Nanti siapa yang akan menggunakan transportasi umum?" imbuhnya.
Maka dari itu, Anies akan menutup lahan parkir Thamrin 10 dan akan mengubahnya menjadi pusat kuliner yang akan memberdayakan penggiat UMKM Jakarta.
"Nanti akan dibangun sentra kuliner disana, sehingga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat. Para pelaku UMKM akan mempunyai tempat menjalankan usaha mereka," tutupnya.
Pemprov DKI Jakarta telah berupaya untuk mengatasi masalah kemacetan di ibukota, salah satu diantaranya adalah dengan memperluas pembatasan kendaraan bermotor melalui nomor plat ganjil genap.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments